Jelang Pensiun, Irjen Pol Agung Makbul Dimutasi ke Pati Baharkam Polri

Jelang pensiun, Irjen Pol Dr. Agung Makbul dimutasi ke pati Baharkam Polri. Foto: dikutip dari Times Indonesia.
Jelang pensiun, Irjen Pol Dr. Agung Makbul dimutasi ke pati Baharkam Polri. Foto: dikutip dari Times Indonesia.

Komparatif.ID, Jakarta—Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol.Listyo Sigit Prabowo Irjen melalui Asisten SDM Kapolri Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil, Senin (20/6/2022) menerbitkan Surat Telegram (ST)bersifat kilat dan klasifikasi biasa, yang isinya mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) di tubuh Mabes Polri.

Dalam ST Nomor: 1213/VI/Kep/2022, Irjen Pol Wahyu Widada menetapkan Irjen Pol Dr. Agung Makbul yang merupakan Pati Baharkam Polri yang ditugaskan di Kemenkopolhukam RI, ia dikembalikan ke Baharkam, dalam rangka pensiun dari tugasnya sebagai polisi negara.

Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi Irjen Pol Dr. Agung Makbul yang baru beberapa waktu lalu melakukan lawatan ke Provinsi Aceh, menurut data akan pensiun pada 5 Juli 2022.

Selain Makbul, ada 8 perwira lainnya yang dimutasi oleh Kapolri karena mereka memasuki akhir masa tugasnya sebagai polisi.

Antara lain Irjen Pol. Puji Sarwono ditarik pulang dari Badan Narkotika Nasional (BNN)dan ditempatkan di pati Bareskrim Polri. Selanjutnya Brigjen Pol Drs. Sukadji, ditarik pulang dari Lemhanas RI, dan ditempatkan di pati SSDM Polri.

Brigjen Pol Setiadi, yang ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Akpol Lemdiklat Polri, ditempatkan sebagai pati Lemdiklat Polri.

Kombes Pol Heri Sumarji dimutasi sebagai pamen Srena Polri. Sebelumnya dia ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Jakstra Srena Polri.

Di Aceh, mutasi terhadap Irjen Pol Dr. Agung Makbul mendapatkan perhatian publik. Karena yang bersangkutan pernah dikait-kaitkan sebagai salah satu perwira yang akan dikaryakan sebagai Pj Gubernur Aceh. Dengan mutasi tersebut, maka peluang Agung sudah tidak ada lagi.

Sebelumnya beberapa pihak menyebutkan bila sang perwira merupakan kandidat kuat Pj Gubernur Aceh. Sang polisi juga sudah melakukan sejumlah anjangsana ke berbagai pihak, termasuk para ulama. Juga berkesempatan memberikan materi pada diskusi kebangsaan yang digelar di Takengon, Aceh Tengah, pada Sabtu (21/5/2022).

Dalam diskusi tersebut dia mengatakan konflik yang pernah terjadi di Aceh jangan sampai terulang lagi. Karena konflik bersenjata tersebut telah menyebabkan pertumpahan darah, dan Aceh jauh tertinggal dari daerah lain.

Dia sendiri mengatakan tidak sanggup membayangkan betapa kacaunya Aceh saat itu. Dirinya tidak sanggup berpikir tentang peristiwa tersebut. Makbul berharap semua orang berkomitmen menjaga perdamaian, agar pengalaman pahit masa lalu tidak berulang.

Artikel SebelumnyaDi Aceh Besar, Istri Cerai Gugat Suami Dominan di Mahkamah Syar’iyah
Artikel SelanjutnyaPengaruh Post Power Syndrome Pada Korban PHK
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here