Review Hollyland Lark M2, Mic yang Dipakai Bustami Saat Debat Pilkada Aceh

Review Hollyland Lark M2, Mic yang Dipakai Bustami Saat Debat Pilkada Aceh Hollyland Lark M2 Combo Wireless Microphone. Foto: Hollyland.
Hollyland Lark M2 Combo Wireless Microphone. Foto: Hollyland.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Gadget mini Hollyland Lark M2 Combo Wireless Microphone kini jadi pusat perhatian di Aceh usai dipakai calon Gubernur nomor urut 1, Bustami Hamzah, pada debat Pilkada Aceh, Selasa (19/11/2024) malam.

Ada pihak yang menduga perangkat penangkap audio yang diproduksi Hollyland ini bisa mengeluarkan gelombang suara seperti headset, headphone, atau speaker. Namun benarkah demikian?

Berdasarkan spesifikasi resmi yang disitat Komparatif.ID melalui situs resmi Hollyland, microphone M2 Combo Wireless Microphone ternyata tidak dilengkapi dengan fitur memperdengarkan suara. Perangkat mini tersebut hanya didesain untuk menangkap audio.

Untuk Anda yang penasaran, berikut review lengkap Hollyland Lark M2 Combo Wireless Microphone;

Hollyland Lark M2 Combo Wireless Microphone hadir sebagai solusi praktis untuk kebutuhan perekaman audio berkualitas tinggi. Dengan harga sekitar Rp2.409.000, perangkat ini ditujukan bagi pembuat konten profesional, vlogger, hingga podcaster yang mencari mikrofon ringan, ringkas, dan handal.

Meski memiliki banyak fitur unggulan, mikrofon ini tetap menjaga kesederhanaan dengan tidak menyediakan fungsi seperti headset, headphone, atau speaker untuk memperdengarkan suara.

Lark M2 murni dirancang sebagai perangkat perekaman, memastikan setiap fitur dan teknologinya difokuskan untuk menghasilkan audio terbaik.

Salah satu keunggulan utama Hollyland Lark M2 adalah desainnya yang sangat ringan. Dengan berat hanya 9 gram, mikrofon ini tidak akan membebani pengguna selama pemakaian, bahkan untuk sesi perekaman panjang.

Baca juga: Debat Ricuh Karena Salah Sangka Terhadap Microphone di Kerah Baju Bustami

Portabilitas ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sering bekerja di lokasi atau membutuhkan fleksibilitas dalam pergerakan.

Dimensi yang kecil juga membuatnya mudah dibawa ke mana saja, cukup dimasukkan ke dalam saku atau tas kecil. Meski mungil, performa yang ditawarkan jauh dari kata sederhana.

Hollyland Lark M2 dilengkapi dengan teknologi transmisi nirkabel 2,4 GHz yang adaptif, memastikan koneksi stabil bahkan di lingkungan dengan banyak gangguan sinyal seperti di area debat.

Jangkauan transmisinya mengesankan, mencapai hingga 300 meter dalam kondisi Line of Sight (LOS) dan 60 meter untuk kondisi Non-Line of Sight (NLOS) pada versi seluler.

Hal ini membuatnya sangat cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari wawancara lapangan hingga pembuatan video outdoor.
Dalam hal kualitas audio, mikrofon ini menggunakan pola perekaman omnidirectional, yang berarti mampu menangkap suara dari segala arah.

Teknologi ini sangat bermanfaat untuk merekam suara alami atau dialog di tempat ramai seperti di tengah riuhnya debat tanpa kehilangan detail.

Dengan respon frekuensi 20Hz hingga 20kHz, Hollyland Lark M2 mampu menangkap rentang suara yang luas, memberikan hasil rekaman yang jernih dan realistis.

Format audio yang dihasilkan adalah 48kHz/24-bit WAV, standar yang sering digunakan dalam produksi profesional, memastikan kejernihan suara yang optimal.

Salah satu fitur menarik dari Lark M2 adalah ENC atau Environmental Noise Cancellation. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi kebisingan latar belakang, menjadikannya andalan bagi mereka yang sering merekam di lingkungan yang ramai atau bising seperti dalam suasana debat yang penuhi banyak orang.

Baik itu suara angin, kendaraan, atau keramaian, ENC membantu menghasilkan audio yang lebih bersih dan fokus pada suara utama.

Keunggulan lain yang tidak kalah penting adalah daya tahan baterainya. Hollyland Lark M2 mampu beroperasi hingga 10 jam untuk mikrofon dan sekitar 9 jam untuk penerima versi kamera.

Tempat pengisian dayanya juga dirancang untuk efisiensi, mampu memberikan lebih dari dua kali pengisian daya untuk dua pemancar secara bersamaan pada versi seluler, atau lebih dari tiga kali pengisian untuk semua pemancar.

Proses pengisian dayanya sendiri cukup cepat, hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam untuk mikrofon dan penerima. Dengan kapasitas baterai seperti ini, pengguna tidak perlu khawatir akan kehabisan daya di tengah perekaman.

Namun, meskipun banyak keunggulan yang ditawarkan, Hollyland Lark M2 bukan tanpa kelemahan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah absennya fitur monitoring audio langsung.

Karena mikrofon ini tidak memiliki kemampuan memperdengarkan suara seperti headset atau speaker, pengguna tidak bisa memantau kualitas suara secara real-time selama perekaman.

Hal ini mungkin menjadi kendala bagi beberapa pengguna yang membutuhkan umpan balik langsung untuk memastikan audio yang direkam sesuai harapan. Sebagai alternatif, pengguna perlu memeriksa hasil rekaman setelah sesi selesai, yang dapat memakan waktu tambahan jika diperlukan penyesuaian.

Harga Rp2.409.000 yang ditawarkan untuk Hollyland Lark M2 cukup kompetitif, mengingat fitur dan teknologi yang dibawanya. Meski ada opsi lain di pasaran dengan harga serupa, Lark M2 menawarkan kombinasi yang sulit ditandingi antara portabilitas, daya tahan baterai, dan kualitas rekaman audio.

Bagi mereka yang membutuhkan solusi perekaman serbaguna tanpa perlu membawa perangkat tambahan, mikrofon ini bisa menjadi investasi yang layak.

Secara keseluruhan, Hollyland Lark M2 Combo Wireless Microphone adalah pilihan menarik bagi pembuat konten yang membutuhkan mikrofon nirkabel andal dengan kualitas audio tinggi.
Artikel SebelumnyaIni Alasan KIP Aceh Hentikan Debat Pilkada Ketiga
Artikel SelanjutnyaGudang Milik Eks Menhan GAM Apa Karya Dibakar OTK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here