BP Batam Sebut Investasi Mc Dermott Bakal Serap Ribuan Pekerja

BP Batam Sebut Investasi Mc Dermott Bakal Serap Ribuan Pekerja
Peluncuran “Tennet 2GW HVDC Project” PT Mc Dermott Indonesia, Selasa (3/3/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Batam— PT Mc Dermott Indonesia resmi meluncurkan proyek “Tennet 2GW HVDC” di Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa (3/5/2025) lalu.  Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain, menyampaikan Tennet 2GW HVDC merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan ekosistem investasi yang berkelanjutan di Batam. 

Menurutnya, proyek ini tidak hanya memperkuat citra Batam sebagai kota industri dan energi, namun juga menunjukkan kesiapan BP Batam menerima investasi teknologi tinggi dan ramah lingkungan

Alexander menyebut PT Mc Dermott Indonesia, yang telah beroperasi di Batam sejak 1973, telah menunjukkan konsistensi dalam menjalankan proyek-proyek berskala besar dan kompleks secara profesional, sehingga layak mendapat kepercayaan untuk menggarap proyek.

Alexander menambahkan proyek ini memiliki potensi dampak yang signifikan terhadap perekonomian wilayah, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, serta alih teknologi yang bermanfaat jangka panjang.

Baca juga: BP Batam Umumkan Penerimaan Pegawai, BPKS Tempat Titipan Sanak Famili? 

Ia optimistis kehadiran proyek Tennet 2GW HVDC (High Voltage Direct Current) akan membuka peluang bagi tenaga kerja lokal untuk terlibat langsung dalam proyek berstandar internasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Kepulauan Riau.

“Kami berharap proyek Tennet 2GW ini dapat berjalan lancar, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Batam serta dapat menjadi contoh keberhasilan investasi berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Ia menuturkan Batam selama ini dikenal dengan posisi geografis yang strategis serta ekosistem investasi yang terus berkembang. Karena itu, proyek semacam ini diyakini akan semakin memperkuat posisi Batam sebagai pusat energi dan industri di Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa kota ini mampu menarik investasi berskala besar yang memanfaatkan teknologi tinggi. 

BP Batam, kata Alexander, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan optimal kepada investor, baik dalam bentuk kemudahan perizinan, kepastian hukum, maupun penguatan infrastruktur. 

Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dinilai sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kolaborasi agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Kami percaya bahwa kemitraan yang terbangun antara sektor publik dan swasta seperti yang terlihat dalam proyek ini, adalah kunci untuk mewujudkan Batam sebagai kawasan investasi yang unggul,” imbuhnya.

Sementara itu, Fabrication Project Director PT Mc Dermott Indonesia, Emha Antariksa, menjelaskan proyek Tennet 2GW HVDC ini merupakan pembangunan sistem transmisi listrik dari pembangkit tenaga angin lepas pantai (offshore wind farm) yang nantinya akan menyalurkan energi ke Jerman. 

Ia menyebutkan proyek ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan di Batam dengan teknologi HVDC (High Voltage Direct Current), yang merupakan salah satu solusi transmisi listrik jarak jauh paling efisien saat ini.

Emha juga menyampaikan kebutuhan tenaga kerja dalam proyek ini diperkirakan mencapai sekitar 6.000 orang hingga 2029. Angka tersebut menunjukkan skala proyek yang besar serta potensi kontribusi nyata terhadap pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Ia berharap pelaksanaan proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan menjadi inspirasi bagi investasi serupa di masa mendatang.

Artikel Sebelumnya175 Sapi Kurban TDV Didistribusikan di Aceh
Artikel SelanjutnyaKonservasi Tanpa Keadilan: Gajah Aman, Warga Terancam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here