Komparatif.ID, Redelong– Jembatan Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, hingga Sabtu (28/12/2025) belum bisa dilalui. Kedua oprit jembatan tersebut belum tersambung, setelah dihantam banjir bandang pada Rabu, 26 November 2025.
Informasi yang diperoleh Komparatif.ID, jembatan Jamur Ujung, yang berada di ruas lintas nasional Bireuen–Takengon, merupakan salah satu jembatan yang paling awal ambruk di kedua opritnya, kala dihantam air bah bencana hidrometeorologi yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bukan hanya jembatan, di Desa Jamur Ujung, sejumlah rumah warga digerus banjir bah.
Sementara itu, dari data yang dilansir Dinas Perhubungan Aceh, Jumat, 26 Desember 2025, sejumlah titik longsor dan jembatan ambruk di Bener Meriah sudah dapat dilalui.
Tajuk Enang-Enang yang berada di antara Blang Rakal-Simpang Lancang, sampai saat ini belum bisa dilalui. Tapi telah tersedia jalur alternatif dari Blang Rakal-Simpang Lancang.
Di kilometer 60, Ronga-Ronga (Tenge Besi), dan Umah Besi (Timang Gajah) yang sebelumnya putus, telah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Dari Pante Raya hingga ke Simpang Teritit belum bisa dilalui karena jembatan Jamur Ujung belum diperbaiki. Dari Jamur Ujung ke Simpang Teritit sudah bisa dilalui. Jalan putus di Gegerung (Totor Besi) sudah dapat dilintasi.
Baca juga: Akses Nagan Raya–Aceh Tengah Mulai Terbuka, Jembatan Darurat Bisa Dilalui Motor
Jalur elak antara Pante Raya menuju Bandara, juga putus. Tapi tersedia jalur alternatif.
Dari arah Aceh Utara, sudah dapat dilalui kendaraan hingga ke Buntul. Dari Buntul menuju Bale Musara belum bisa dilalui. Demikian juga Bale Musara terputus di Bale Redelong.
Di jalur Simpang Tiga Redelong menuju Pondok Baru tidak ada kendala. Dari loket PMTOH menuju Samar Kilang sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.
Bagi yang hendak ke Samar Kilang dari jalur Aceh Utara (Gunung Salak) dapat melalui Buntul-Kantor Camat Permata-Masjid Pulo Tiga-Wih Kanis-Masjid Bener Kelipah-Suku Bener-Loket PMTOH-PLN-Wih Kenis, dan seterusnya.
