Komparatif.ID, Bireuen— Sebanyak 14 siswa terbaik dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bireuen diberangkatkan untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Dikmen tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025.
Acara pelepasan kontingen ini berlangsung khidmat di Aula SMKN 1 Bireuen pada Jumat malam, (13/6/2025), dan disaksikan oleh para kepala sekolah, guru pembimbing, orang tua siswa, serta sejumlah pejabat pendidikan daerah.
Kompetisi LKS Dikmen Aceh yang dijadwalkan berlangsung pada 14 hingga 17 Juni 2025 di Meulaboh, Aceh Barat. Para peserta kontingen Bireuen telah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten untuk bisa mewakili daerahnya dan bertanding dalam 13 bidang lomba yang berbeda.
Keempat belas siswa tersebut berasal dari tujuh SMK yang berbeda: SMKN 1 Bireuen, SMKN 1 Jeunieb, SMKN 1 Peusangan, SMKN 1 Gandapura, SMK-PPN Bireuen, serta SMKS Jamiah Al-Aziziyah.
Mereka akan berkompetisi dalam berbagai bidang keahlian seperti IT Network System Administration, Bricklaying, Refrigeration and Air Conditioning, Hotel Reception, Restaurant Service, Digital Marketing, Fashion Technology, hingga Graphic Design Technology.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, M.Pd yang diwakili oleh Kasubbag TU, T. Taufiq, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para peserta. Ia menyebut siswa-siswi yang terpilih merupakan putra-putri terbaik Bireuen yang telah melewati tahapan seleksi secara objektif.
Baca juga: Legislator PAN Usul Pendidikan Diniyah Jadi Mulok SD & SMP
Menurutnya, LKS SMK merupakan wadah penting dalam meningkatkan kualitas peserta didik, karena tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui tantangan nyata di bidang keahlian masing-masing. Untuk itu, para peserta telah dibekali dengan pelatihan intensif dan pembinaan karakter, hasil kerjasama erat antara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bireuen dan Cabdin Pendidikan Wilayah setempat.
Ketua MKKS SMK Bireuen, Drs. Fadhli, MM, menyampaikan Bireuen memiliki tanggung jawab moral untuk mempertahankan prestasi yang pernah diraih pada ajang LKS sebelumnya.
Ia menegaskan semangat untuk menang bukan semata-mata soal medali, melainkan juga tentang menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat kolaborasi yang telah dibangun selama proses persiapan.
Fadhli juga merasa bangga karena tahun ini salah satu siswa dari SMK swasta, yaitu SMKS Jamiah Al-Aziziyah, turut mewakili Bireuen. Ia berharap keterlibatan siswa dari sekolah swasta dapat memotivasi lebih banyak sekolah non-negeri untuk berpartisipasi aktif dalam ajang-ajang kompetisi sejenis di masa mendatang.
Di akhir sambutannya, Fadhli mengajak seluruh kontingen untuk bertanding secara maksimal dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Ia percaya bahwa melalui kerja keras dan semangat kebersamaan, para peserta mampu mengharumkan nama Bireuen dan bahkan lolos ke tingkat nasional.
Ke-14 peserta tersebut yakni: Ananda Rafka Fadhila (IT Network System Administration), Muhammad Farhan (Bricklaying), Alief Rahadian (Refrigeration and Air Conditioning), Muhammad Anis Munazar (Motorcycle), dan Barrul Mahfidz (Automobile Technology). Kelimanya berasal dari SMKN 1 Bireuen.
Selanjutnya, dari SMKN 1 Jeunieb ada Erika Syifaq bidang lomba Hotel Reception, Humayra Nadia (Restaurant Service), dan Muhammad Rizki (Nautica).
Dari SMKN 1 Peusangan, yakni Humaira (Digital Marketing), dan Sintia Balqis (Fashion Technology).
Rizki Ramadhan (Welding) dari SMKN 1 Gandapura, Arifki G dan Risa Maulida (Landscape and Gardening) dari SMK-PPN Bireuen, dan Murfid Rabbani (Graphic Desain Technology) dari SMKS Jamiah Al-Aziziyah.
