Pergi, Seunujoh, dan Hari Antikorupsi

Pergi, Seunujoh, dan Hari Antikorupsi, Potret almarhum Mukhlis Munir terbingkai rapi di dinding kediamannya di Gampong Kulu, Kuta Blang, Bireuen. Foto: Dok. Raihal Fajri.
Potret almarhum Mukhlis Munir terbingkai rapi di dinding kediamannya di Gampong Kulu, Kuta Blang, Bireuen. Foto: Dok. Raihal Fajri.

Krueng Tingkeum yang mengalir deras sore itu menjadi saksi lantunan doa dan zikir pengantar kepergianmu menuju keabadiannya. “Seunujoh-mu” pun diperingati dunia berbarengan dengan Hari Antikorupsi Sedunia pada Senin, 9 Desember 2024. 

***

Keabadian bukanlah milik kita manusia, namun itu hanya klise saja terucap berbagai macam lisan saat menyaksikan keluarga, sahabat, kerabat dan teman-teman juga ureung lingka berangkat menuju ke keabadian.

Namun perih dan kehilangan tak berkesudahan  akan kerap mewarnai hari berikut memori, kenangan saat bersama. 

“Ta pajoeh dua krek koen hana peu, ujar Mukhlis jenaka saat kami bertemu dan menyantap sate Matang tak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Kulu, Kuta Blang, Bireuen

Padahal itu adalah setelah beberapa bulan dia didiagnosa dokter menderita gagal ginjal kronis dan harus menjalani cuci darah seminggu dua kali. 

Saat itu butuh effort dan juga biaya yang tidak sedikit karena peralatan medis yang dia butuhkan ada di RS Arun Lhokseumawe yang harus ditempuh lebih kurang satu jam dari tempat tinggalnya. Anak-anaknya juga masih kecil. 

Mantan Koordinator Gabungan Solidaritas Antikorupsi (GaSAK) Bireuen ini selalu tersenyum dan melemparkan lelucon renyah saat bertemu atau sekadar menyapa melalui telpon, video call, ataupun pesan singkat. 

Baca jugaObituari: Mukhlis Munir, Kau Memang Kuat

Mei lalu dia sempat bercanda melalui pesan singkat, “maen loncat2” katanya saat saya menjelaskan bahwa Katahati Institute, tempat saya bekerja, sedang ada dukungan program di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Karena menuju dataran tinggi Gayo pasti melewati Bireuen. 

Saya mengenal lelaki muda bertahi lalat ala India ini pasca tsunami dalam Training Community Organizer (CO) yang diselenggarakan oleh Gerak Aceh kerjasama dengan partnership Government Reform in Indonesia (PGRI). 

Direktur Katahati Institute, Raihal Fajri, bersama Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M Nasir, dan kolega saat menyambangi kediaman Mukhlis Munir. Foto: Dok. Raihal Fajri.
Direktur Katahati Institute, Raihal Fajri, bersama Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M Nasir, dan kolega saat menyambangi kediaman Mukhlis Munir. Foto: Dok. Raihal Fajri.

Mukhlis sosok yang mudah bergaul sehingga temannya dari berbagai kalangan, mahasiswa hingga pejabat daerah. Meskipun pergaulannya luas, namun Mukhlis tetap menjaga semangat “Sumpah Daka” tersebut. 

Baktinya untuk Bireuen tetap dilakukannya meskipun kondisinya semakin memburuk akibat gagal ginjal yang harus ditanggungnya. Hingga jelang akhir hayatnya, Mukhlis masih tercatat sebagai Pendamping Desa Kecamatan Kuta Blang Bireuen. 

Semangat dan idealismenya dibarengi dengan kolaborasi terutama dengan media dan OMS lainnya di Aceh mengantarkannya dapat membongkar praktik korupsi di Kabupaten Bireuen meskipun tantangan yang dihadapinya tidak sedikit. 

Semangatnya untuk sembuh mengantarkannya selama dua bulan menjalani pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses transplantasi ginjal namun karena kendala teknis upaya ini tidak bisa dilakukan. 

Semangatnya mengabdi untuk Bireuen tetap berkobar hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen pada hari Senin, 2 Desember 2024 sekira pukul 19.00 WIB 

Krueng Tingkeum yang mengalir deras sore itu menjadi saksi lantunan doa dan zikir pengantar kepergianmu menuju keabadiannya.

Seunujoh-mu” pun diperingati dunia berbarengan dengan Hari Antikorupsi Sedunia pada hari, Senin, 9 Desember 2024. 

Selamat Jalan sahabat, dunia mengenangmu dengan caranya dan InsyaAllah alam keabadian juga menyambutmu dengan sukacita.

Artikel SebelumnyaHingga Selasa, MK Terima 200 Permohonan Sengketa Pilkada
Artikel SelanjutnyaSafrizal: Jika Ingin Lebih Baik, Jangan Anti Kritik
Raihal Fajri
Direktur Eksekutif Katahati Institute.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here