Venue PON 2024 Aceh Mulai Difungsikan Agustus

Venue PON 2024 Aceh Mulai Difungsikan Agustus Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. Foto: Humas Aceh.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. Foto: Humas Aceh.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami mengungkapkan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bisa difungsikan mulai Agustus. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Chef de Mission Meeting (CdM) ke-2 PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh di Hotel Hermes Palace, Rabu, (26/6/2024).

“Saat ini, renovasi dan pembangunan kembali venue cabang olahraga oleh pemerintah, baik melalui anggaran APBN maupun APBD, terus dipacu pembangunannya, dengan harapan pada awal Agustus 2024 seluruh venue sudah dapat digunakan,” ungkap Bustami.

Pada pertemuan yang dihadiri Ketua dan pengurus KONI provinsi seluruh Indonesia itu, Bustami juga menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan PON di Aceh dengan tertib, berkualitas, dan bermartabat.

Ia menjelaskan Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai persiapan demi mewujudkan komitmen tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan peninjauan kesiapan renovasi dan pembangunan venue cabang olahraga bersama Kementerian terkait dan KONI Pusat.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga terus mengawasi progres pembangunan venue yang sedang dikerjakan. Renovasi dan pembangunan kembali venue cabang olahraga didanai melalui anggaran APBN maupun APBD itu diharapkan dapat digunakan pada awal Agustus 2024.

“Kami percaya bahwa kerja keras kita bersama akan mewujudkan keberhasilan yang gemilang bagi Aceh dan Indonesia,” tutur Bustami.

Baca juga: PB PON Aceh Minta Rekanan Pacu Pengerjaan Venue

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan pertemuan CdM merupakan kesempatan bagi tuan rumah untuk menjawab keraguan kontingen dari berbagai daerah terkait kesiapan Aceh menyelenggarakan PON.

Marciano berharap para Ketua KONI yang kembali ke daerah usai mengikuti CdM dapat membawa jawaban dan solusi bagi para atlet dan kontingen masing-masing. “Saya optimis PON akan terselenggara sesuai dengan agenda yang telah ditentukan, yaitu pembukaan tanggal 8 September oleh bapak Presiden dan penutupan tanggal 20 September,” kata Marciano.

Marciano menambahkan komunikasi intens terus dibangun antara Pengurus Besar PON wilayah Aceh dan Sumut dengan KONI Pusat serta Kementerian terkait sebagai bentuk komitmen mendukung tuan rumah.

“Mari kita jadikan PON ini menjadi PON yang bersejarah dan dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia karena tuan rumah menyambut tamu tamunya dengan luar biasa,” imbuhnya.

Sekretaris Umum Pengurus Besar PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun, menjelaskan CdM ke-2 ini diikuti oleh 137 peserta yang terdiri dari ketua dan pengurus KONI dari 38 provinsi serta satu dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

CdM dilaksanakan untuk menyampaikan kesiapan dan persiapan serta menyepakati hal-hal penting bersama peserta kontingen seluruh Indonesia, termasuk akomodasi, transportasi, konsumsi, dan pertandingan.

Pembukaan kegiatan CdM ke-2 PON 2024 itu turut dihadiri Waliyul Ahdi Wali Nanggroe Aceh Muzakir Manaf, Pangdam Iskandar Muda Nico Fachrizal, Sekretaris Daerah Aceh Azwardi, dan seluruh Panitia Inti PB PON wilayah Aceh dan Sumut.

Artikel SebelumnyaBelum Ada Laporan Peretasan Situs Pemerintah di Aceh
Artikel SelanjutnyaJanjian Bentrok, 2 Remaja Gampong Raya Dagang Kena Bacok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here