Komparatif.ID, Lhoksukon—Usai Ramadan, umat Islam jangan lagi bermaksiat. Demikian pesan yang disampaikan oleh Ustad Ameer Hamzah, yang menyampaikan khutbah Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Darul Muhya, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Sabtu (22/4/2023).
Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, yang lahir di Gampong Ie Tarek, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, dalam khutbahnya menyampaikan Puasa Ramadan merupakan media menimba fahala, sekaligus pengampunan terhadap dosa-dosa. Oleh karena itu, setelah Ramadan berlalu, umat Islam harus lebih ketat menjaga diri.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga salat lima waktu. Termasuk yang keliru selama ini dipahami awam, yang lebih mengutamakan salat Hari Raya ketimbang salat wajib.
Baca: Tips Menghindari Pertanyaan Kapan Nikah?
Ia juga mengingatkan, kaum muda merupakan salah satu elemen penting untuk meneruskan dakwah Islam di masa depan. Untuk itu, orangtua dan masyarakat wajib menjaga kaum muda supaya tetap berada di atas rel Islam.
Orangtua wajib menjaga anak-anak mereka supaya tidak mengulang kembali maksiat usai Ramadan.
“Apalagi pada Hari Raya, banyak pemuda dan pemudi yang bukan mahram-nya pergi ke mana-mana merayakan Hari Raya, ini adalah tanggung jawab [kita] bersama,” sebut Ustad Ameer Hamzah.
Ia juga mengingatkan, setiap orang harus memanfaatkan Lebaran sebagai waktunya bersilaturahmi. Saling berkunjung ke sanak-keluarga, dan saling memberikan maaf atas tiap kekeliruan yang pernah diperbuat.
Ia juga menekankan, jangan sampai usai Ramadan, semua ibadah yang pernah dilakukan sepanjang bulan Ramadan, meredup kembali. “Mari kita tingkatkan ibadah melebihi bulan Ramadan, agar kita menjadi orang-orang yang mulia di sisi Allah,” imbuhnya.
