Unimal Buka Pendaftaran S-2 Ilmu Komunikasi, Diskon 50% untuk Fresh Graduate

Unimal Buka Pendaftaran S-2 Ilmu Komunikasi, Diskon 50% untuk Fresh Graduate
Dekan FISIP Unimal, Teuku Zulkarnaen dan ketua tim magister Ilmu Komunikasi, Dr. Ainol Mardhiah. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Lhokseumawe— Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk angkatan pertama mulai 7 Agustus 2025.

Pendaftaran dilakukan di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unimal, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, dan dilayani setiap hari kerja.

Dekan FISIP Unimal, Teuku Zulkarnaen, mengatakan untuk penerimaan awal ini, pihaknya membuka dua kelas reguler, yakni kelas alumni atau fresh graduate dan kelas reguler umum.

Ia menjelaskan, untuk alumni yang lulus dalam tiga tahun terakhir, akan diberikan potongan uang kuliah tunggal (UKT) sebesar 50 persen, sehingga mahasiswa hanya membayar Rp 3,5 juta per semester. Sementara itu, bagi peserta dari jalur reguler umum, UKT tetap sebesar Rp 7 juta per semester.

“Khusus untuk fresh graduate atau baru tamat dari tiga tahun terakhir, kita beri diskon 50 persen uang kuliah tunggal menjadi Rp 3,5 juta per semester. Sedangkan regular umum uang kuliah tunggal Rp 7 juta,” terang Teuku Zulkarnaen didampingi ketua tim magister ilmu komunikasi, Dr Ainol Mardhiah, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Dosen Psikologi Unimal Berikan Pendampingan Deteksi Psikologis Siswa

Menurut Teuku Zulkarnaen, kehadiran program studi Magister Ilmu Komunikasi ini menjadi pelengkap dalam jenjang pendidikan pascasarjana di bawah naungan FISIP Unimal.

Ia menyebut, program ini diharapkan menjadi salah satu pusat pengembangan ilmu komunikasi yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Aceh.

Zulkarnaen menyampaikan bahwa teknologi dan informasi yang semakin cepat menjadikan kebutuhan akan keahlian di bidang komunikasi sebagai hal yang sangat penting.

“Apalagi kebutuhan akan institusi terhadap keahlian komunikasi akhir-akhir ini menjadi keharusan,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa program studi tersebut akan diampu para dosen berpengalaman yang telah menempuh pendidikan doktor dan bergelar guru besar, baik dari dalam maupun luar negeri.

Ia juga memastikan seluruh tenaga pengajar program magister Ilmu Komunikasi telah memiliki sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) maupun lembaga kompetensi internasional.

“Seluruh pengajar memiliki kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP) dan badan kompetensi lainnya dari luar negeri,” pungkasnya.

Artikel SebelumnyaAjaran Sesat di Aceh Utara: Salat 5 Waktu Tak Wajib, Punya Nabi ke-26
Artikel SelanjutnyaKejari Bireuen Musnahkan Barang Bukti 2 Kg Sabu & Senjata Api
Zikril Hakim
Reporter magang untuk Komparatif.ID. Meliput isu-isu sosial, dan olahraga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here