UIN Ar-Raniry Sediakan Ribuan Makan Berbuka Setiap Hari

UIN Ar-Raniry Sediakan Ribuan Makan Berbuka Setiap Hari Ribuan mahasiswa dan warga sekitar memadati area Masjid Fathun Qarib menjelang berbuka. Setiap hari ribuan paket berbuka puasa yang disediakan UIN Ar-Raniry yang bekerjasama dengan Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, UEA. Foto: HO for Komparatif.ID.
Ribuan mahasiswa dan warga sekitar memadati area Masjid Fathun Qarib menjelang berbuka. Setiap hari ribuan paket berbuka puasa yang disediakan UIN Ar-Raniry yang bekerjasama dengan Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, UEA. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Suasana berbuka puasa di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh semakin hari semakin semarak. Ribuan mahasiswa dan warga sekitar terus membanjiri masjid untuk mengikuti program iftar jama’i (buka puasa bersama) yang diselenggarakan selama Ramadan 1446 Hijriah.

Program berbuka puasa bersama ini menjadi magnet bagi banyak orang, dengan jumlah peserta yang terus bertambah hingga melebihi kuota paket makanan yang disediakan.

Setiap harinya, UIN Ar-Raniry menyediakan 1.500 hingga 1.700 paket berbuka puasa dibagikan secara gratis berkat dukungan penuh dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Namun, tingginya antusiasme membuat panitia harus meningkatkan jumlah paket menjadi 1.850 demi mengakomodasi jamaah yang terus bertambah. Pada hari keempat Ramadan, jumlah peserta bahkan mencapai 2.300 orang, jauh melampaui jumlah yang diprediksi.

Tidak sekadar berbuka bersama, program ini juga menghadirkan berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan, seperti kajian Islam, perlombaan, serta pertunjukan seni.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah UEA dan Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang berkontribusi besar dalam menyukseskan program ini.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini membawa manfaat luas, tidak hanya bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry tetapi juga bagi masyarakat sekitar. “Kegiatan ini memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga masyarakat sekitar. Program ini memperkuat semangat kebersamaan dan saling berbagi di bulan Ramadan,” ujarnya.

Baca juga: Daurah Al-Quran Masjid Oman Dibuka, 289 Peserta Bergabung

Menariknya, dalam waktu dekat, program iftar ini akan mendapat kehormatan dengan kehadiran Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdullah Salim Al Dhahiri, serta Imam Besar Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Syeikh Zayed Al Mansouri.

Kehadiran mereka diharapkan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.

Bagi para peserta, program ini bukan sekadar acara berbuka puasa, tetapi juga wujud nyata solidaritas dan kepedulian. Zahiratul Maufira, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Syiah Kuala (USK), mengungkapkan rasa syukur bisa ikut serta dalam kegiatan ini.

Baginya, keberadaan program ini sangat berarti bagi mahasiswa yang jauh dari keluarga, memberikan kehangatan dan kebahagiaan di tengah kesibukan akademik.

Hal senada disampaikan Gunter Tri Pamungkas, mahasiswa Hukum Pidana Islam UIN Ar-Raniry, yang mengapresiasi layanan panitia dan merasa sangat terbantu dengan adanya makanan gratis yang berkualitas.

“Makanan diberikan gratis tanpa biaya apapun. Ini sangat membantu kami,” ucapnya dalam bahasa Arab.

Melihat antusiasme yang terus meningkat, panitia mengimbau jamaah untuk datang lebih awal agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, termasuk tausiyah sebelum berbuka, sehingga suasana ibadah semakin khusyuk

Melihat antusiasme yang terus meningkat, panitia mengimbau jamaah untuk datang lebih awal agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, termasuk tausiyah sebelum berbuka, sehingga suasana ibadah semakin khusyuk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here