
Komparatif.ID, KL— Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menandatangani nota kesepahaman dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memperkuat dukungan terhadap pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia di Semenanjung Malaysia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) berlangsung di Kantor KBRI Kuala Lumpur pada Senin, (13/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry, Mursyid Djawas, yang mewakili Rektor, serta Kepala UPT Pusat Layanan Internasional Saiful Akmal.
Penandatanganan itu menjadi langkah konkret UIN Ar-Raniry dalam memperluas peran akademik dan sosialnya di tingkat internasional, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman, dalam keterangan tertulis dari Turki menyampaikan bahwa sama tersebut merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat global.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Kantongi Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi dari BNSP
Menurutnya, pendidikan adalah hak semua anak bangsa, tanpa terkecuali, termasuk anak-anak pekerja migran Indonesia yang sering menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan formal.
“Kami ingin berkontribusi mendukung akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Semenanjung Malaysia,” ujarnya.
Ia menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar bentuk kolaborasi antar lembaga, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral universitas dalam memperluas jangkauan pengabdian masyarakat.
Sementara itu, Mursyid Djawas menambahkan kerja sama tersebut mencakup pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Mengajar dan Pengabdian kepada Masyarakat di Sanggar Bimbingan (SB) yang tersebar di berbagai wilayah Semenanjung Malaysia.
Melalui program ini, mahasiswa UIN Ar-Raniry akan diterjunkan untuk memberikan pengajaran dan pendampingan belajar bagi anak-anak Indonesia yang tinggal bersama orang tua mereka di luar negeri.
“Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk ikut membantu meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di luar negeri,” katanya.
Menurutnya, pengalaman tersebut juga akan memperkaya wawasan mahasiswa mengenai dinamika sosial dan pendidikan di lingkungan masyarakat migran.











