
Komparatif.ID, Banda Aceh— Hingga Rabu (3/12/2025), sebanyak 2.400 mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah menerima bantuan Bantuan Biaya Hidup Tanggap Darurat senilai Rp200.000 per orang. Total dana yang telah disalurkan mencapai Rp480 juta.
Jumlah mahasiswa terdampak banjir yang melapor terus bertambah. Per pukul Rabu pukul 14.00 WIB, tercatat 3.780 mahasiswa telah mengisi laporan kondisi dampak banjir. Pihak kampus memperkirakan angka tersebut meningkat seiring pendataan yang masih berlangsung hingga 11 Desember 2025.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyampaikan pihaknya berkomitmen memastikan seluruh mahasiswa terdampak mendapat dukungan sesuai kebutuhan. Ia mengatakan langkah percepatan dilakukan agar mahasiswa tidak terbebani situasi darurat ini.
“Kami bergerak secepat mungkin. Prioritas kami adalah memastikan mahasiswa yang terdampak banjir tidak menghadapi beban tambahan. Penyaluran bantuan akan terus kami percepat dan perluas,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Evakuasi Jenazah Tanpa Identitas di Sungai Alas Aceh Tenggara
Proses penyaluran bantuan tahap berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (4/12/2025), dengan target tambahan 600 mahasiswa penerima. Selain bantuan biaya hidup, kampus juga menyiapkan skema keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa terdampak banjir.
Dukungan bagi program Peduli Banjir UIN Ar-Raniry juga terus berdatangan. Hingga saat ini total donasi yang terkumpul mencapai Rp629.324.476. Donasi berasal dari sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh, serta dukungan dari BSI, BTN, Bank Aceh Syariah, dan ITF.
Mujiburrahman menegaskan seluruh bantuan akan disalurkan secara bertahap dengan mekanisme yang dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya tersebut.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Kepercayaan publik ini menjadi amanah bagi kami untuk menyalurkan bantuan secara tepat dan bertanggung jawab,” ujarnya.











