Komparatif.ID— Ketika membicarakan tentang hewan laut yang unik dan menakjubkan, udang pistol adalah salah satu yang patut mendapat perhatian khusus.
Tidak hanya karena ukurannya yang kecil, tapi juga karena kemampuannya yang luar biasa yang membuatnya dijuluki “si pistol” di dunia laut.
Udang pistol adalah anggota keluarga Alpheidae. Ukurannya memang tidak seberapa, biasanya hanya mencapai panjang sekitar 3-5 cm. Namun, jangan terkecoh dengan tubuhnya yang mungil. Udang ini memiliki satu capit yang ukurannya lebih besar dari capit lainnya, yang menjadi senjata andalannya.
Mereka biasanya ditemukan di perairan dangkal yang hangat di seluruh dunia, termasuk terumbu karang, padang lamun, dan area berbatu. Mereka sering bersembunyi di lubang atau celah, menunggu mangsa atau bersembunyi dari predator.
Hal membuat udang kecil ini begitu istimewa adalah capitnya yang besar tersebut. Capit ini tidak hanya digunakan untuk menangkap mangsa, tetapi juga dapat menghasilkan suara keras yang menyerupai letusan pistol. Bagaimana bisa?
Mekanismenya luar biasa. Saat udang pistol menjepitkan capit besarnya, ia menciptakan gelembung udara yang sangat kecil namun bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.
Gelembung ini meledak dan menghasilkan gelombang suara yang sangat keras, bahkan bisa mencapai 218 desibel –lebih keras dari suara tembakan senapan! Ledakan ini cukup kuat untuk melumpuhkan atau bahkan membunuh mangsanya.
Ledakan yang dihasilkan oleh udang pistol ini dikenal dengan fenomena kavitasi. Saat gelembung udara meletus, suhu di dalam gelembung bisa mencapai hingga 4000 Celsius, hampir sebanding dengan suhu permukaan matahari.
Baca juga: 5 Film Korea Selatan Terbaik yang Dirilis Awal Tahun
Fenomena ini tidak hanya menciptakan suara keras, tetapi juga kilatan cahaya yang sangat singkat, yang dikenal sebagai sono luminesensi. Jadi, bisa dibayangkan betapa hebatnya makhluk kecil ini!
Udang pistol juga dikenal karena perilaku sosialnya yang unik. Banyak spesies hidup dalam simbiosis dengan ikan gobi. Dalam hubungan ini, udang menyediakan tempat tinggal berupa lubang di dasar laut, sementara ikan gobi bertindak sebagai penjaga, memberikan peringatan dini saat ada bahaya.
Penelitian tentang udang pistol tidak hanya menarik dari sudut pandang biologi kelautan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam berbagai bidang. Misalnya, pemahaman tentang mekanisme kavitasi bisa menginspirasi teknologi baru dalam bidang medis, seperti penghancuran batu ginjal tanpa operasi.
