Toyota Kijang LGX 2002: Ikon Keluarga Indonesia yang Tetap Relevan

Toyota Kijang LGX 2002: Ikon Keluarga Indonesia yang Tetap Relevan Toyota Kijang LGX 2002. Foto: wikimedia commons.
Toyota Kijang LGX 2002. Foto: wikimedia commons.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Toyota Kijang LGX 2002 masih menjadi salah satu pilihan mobil keluarga favorit di Indonesia, meskipun usianya telah melampaui dua dekade. 

Sebagai bagian dari generasi keempat Toyota Kijang yang dirilis pada 2000 hingga 2007, kendaraan ini menawarkan kombinasi fitur, kenyamanan, dan harga yang membuatnya tetap diminati hingga kini. 

Dengan kapasitas hingga tujuh penumpang, mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perjalanan keluarga besar di berbagai medan jalan.

\Ditenagai mesin 2.0L 5K dengan konfigurasi DOHC, Kijang LGX 2002 menghasilkan tenaga maksimum 89 HP pada 4.400 rpm dan torsi puncak 143 Nm pada 2.400 rpm. Sistem transmisi manual lima percepatan memberikan pengendaraan yang halus dan efisien, menjadikannya kendaraan yang irit bahan bakar dan mudah perawatan. 

Dalam hal dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.660 mm, dan tinggi 1.945 mm, dengan jarak sumbu roda 2.655 mm yang memberikan ruang kabin luas dan kenyamanan lebih bagi penumpang. 

Berat kosongnya yang mencapai 1.230 kg memberikan stabilitas tambahan saat berkendara.

Kijang LGX juga dikenal dengan beberapa fitur kenyamanan yang pada masanya dianggap canggih, seperti sistem pendingin udara, power steering, kaca depan elektrik, serta radio dan pemutar kaset. 

Baca jugaKuota Solar Subsidi untuk Aceh Tak Mencukupi

Meski sederhana, fitur-fitur ini telah terbukti cukup untuk menunjang kebutuhan perjalanan keluarga sehari-hari. Dengan kapasitas bahan bakar hingga 55 liter, mobil ini mampu menempuh perjalanan jauh tanpa sering berhenti untuk mengisi ulang. Stabilitas handling yang dimilikinya juga menambah rasa aman saat melintasi berbagai kondisi jalan.

Namun, seiring perkembangan zaman, beberapa aspek Kijang LGX 2002 mulai terasa ketinggalan. Desain interior yang minim sentuhan modern dan kualitas bahan yang tergolong standar menjadi salah satu keluhan utama para pengguna. 

Performa mesin, meskipun andal, dianggap kurang responsif dibandingkan kendaraan keluaran terbaru. Selain itu, absennya fitur keselamatan canggih seperti airbag atau sistem pengereman anti-lock (ABS) membuat mobil ini kurang ideal jika dibandingkan standar keamanan masa kini.

Kelebihan utama dari Kijang LGX 2002 tetap pada kepraktisan dan nilai ekonomisnya. Harga mobil bekas ini bervariasi tergantung kondisi, mulai dari Rp 20 juta untuk unit dengan kondisi biasa, hingga mencapai Rp 100 juta untuk unit yang terawat sangat baik. 

Dengan biaya perawatan yang terjangkau dan suku cadang yang mudah ditemukan, Kijang LGX terus menjadi opsi menarik bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan andal tanpa harus menguras kantong.

Popularitas Kijang LGX 2002 juga tidak lepas dari reputasinya sebagai kendaraan serbaguna yang mampu diandalkan dalam berbagai situasi. Dengan kombinasi keunggulan tersebut, mobil ini tetap menjadi pilihan rasional, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan keluarga dengan harga terjangkau. 
Artikel SebelumnyaMutasi Pegawai, Bank Aceh Tegaskan Tak Ada Pejabat yang Dinonaktifkan
Artikel SelanjutnyaPj Bupati Resmi Buka MTQ XXXVII Pidie 2024

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here