Komparatif.ID, Bireuen— Laporan keuangan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Bireuen nomor urut 2, Husaini M. Amin (Tgk Batee) dan Husaini Ilyas (Franco), ternyata sehemat kantong mahasiswa akhir bulan.
Berdasarkan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Armanda dan Enita, laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye mereka untuk periode 24 September hingga 23 November 2024 dinyatakan patuh. Dengan kata lain, semua beres, tak ada yang nyeleneh.
Berdasarkan laporan asurans independen yang ditandatangani akuntan Anita Syafnia, pasangan yang diusung Partai Aceh ini tercatat mengikuti seluruh aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara rapi dan sesuai prosedur.
Dalam laporan tersebu, Tgk Batee-Franco tercatat menerima total dana kampanye sebesar Rp56.200.000 semua berasal dari kantong pribadi. Mayoritas dana tersebut datang dalam bentuk barang, sementara dalam bentuk uang? Hanya Rp200.000!
Baca juga: KIP Tetapkan Mukhlis-Razuardi Sebagai Bupati-Wakil Bupati Bireuen Terpilih
“Menurut opini kami, Asersi Pasangan Calon H. Husaini M. Amin, S.E dan Husaini dalam Laporan Dana Kampanye tersebut di atas, telah patuh dalam semua hal yang material, terhadap kriteria sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 tahun 2024,” tulis laporan asurans independen yang ditandatangani akuntan Anita Syafnia yang diakses Komparatif.ID, Jumat (7/2/2025).
Pengeluaran kampanye Tgk Batee-Franco pun tak kalah hematnya. Semua dana langsung dialokasikan untuk dua pos utama: penyebaran bahan kampanye sebesar Rp28.000.000 dan pemasangan alat peraga kampanye dengan jumlah yang sama.
Hebatnya, setelah semua pengeluaran, saldo akhir kampanye mereka masih menyisakan Rp200.000. Entah karena terlalu efisien atau memang tak ada yang bisa dibelanjakan lagi.
Secara rata-rata, paslon yang diusung Partai Aceh ini hanya mengeluarkan dana Rp2.080 per suara yang didapatkan. Angka ini jadi yang terkecil diantara paslon lain, dan jauh lebih rendah dari rata-rata pengeluaran kampanye tiga paslon sebesar Rp22.809 per suara.
Namun, meskipun laporan keuangan mereka mulus tanpa cela, hasil pemilu berkata lain. Pasangan Tgk Batee-Franco yang berhasil mengumpulkan 26.919 suara harus puas berada di posisi buncit diantara tiga paslon.
Suara mereka kalah jauh dari pemenang Pilkada Bireuen, H. Mukhlis-Razuardi yang meraup 122.898 suara, disusul paslon Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin yang berhasil menghimpun 71.296 suara.
Tapi jika ada penghargaan untuk paslon dengan keuangan kampanye paling sederhana, Teungku Batee dan Franco pasti menang telak. Sayangnya, dalam pilkada, yang dihitung adalah suara, bukan yang paling hemat.
