Targetkan Ketua DPRK, Golkar Bireuen Harus Dapat 10 Kursi

Ketua DPD II Golkar Bireuen menargetkan kursi ketua DPRK. Mereka harus dapat meraih 10 kursi pada Pemilu 2024. Foto: ist.
Ketua DPD II Golkar Bireuen menargetkan kursi ketua DPRK. Mereka harus dapat meraih 10 kursi pada Pemilu 2024. Foto: ist.

Komparatif.ID, Bireuen—Misi besar dibawa oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen H. Mukhlis,A.Md. Pada Pemilu 2024, ia ingin partai berlogo pohon beringin itu mendapatkan 10 kursi di DPRK. Artinya ia ingin partai tersebut mendapatkan posisi ketua.

Dalam kegiatan “Rapat Konsolidasi Struktur, Kader dan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Bireuen” yang digelar di Aula MA Jangka, Universitas Almuslim, Senin (25/7/2022) Ketua DPD II Golkar Bireuen menargetkan 10 kursi DPRK, dan dua kursi DPRA.

Untuk mencapai target besar itu, Mukhlis jauh-jauh hari sudah bekerja membentuk organisasi Partai Golkar hingga ke pelosok desa, membenahi dan menata ulang sayap partai, serta membangun jaringan komunikasi lintas sektor, untuk merebut hati swing voter yang menentukan pilihan politiknya jelang pemilu dilaksanakan.

Partai Golkar yang sempat menjadi parpol minim kursi, secara perlahan mulai bergerak maju. Bila pada Pemilu 2014 mereka hanya berhasil mendapatkan empat kursi, maka pada Pemilu 2019 mendapatkan tujuh kursi. Bertambah tiga kursi. Dengan capaian tersebut Golkar membentuk fraksi sendiri, serta menempatkan salah satu wakilnya di kursi Wakil Ketua DPRK. Mukhlis memeprcayakan mandat itu kepada politisi muda Golkar Bireuen Syauqi Futaqi.

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Teuku H. Nurlif, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada kerja keras dan dedikasi H. Mukhlis yang dikenal luas dengan sebutan H. Mukhlis Takabeya, sehingga Golkar di Bireuen kembali menjadi parpol besar, bersinar, dan berwibawa.

Saat ini, DPD II Golkar di Aceh yang sudah menggelar konsolidasi partai, baru DPD II Golkar Bireuen. “Bireuen yang pertama,” kata Nurlif.

Sementara itu, Ketua DPD II partai Golkar Bireuen Bireuen H. Mukhlis mengatakan, capaian yang telah dilakukan bukan semata buah karyanya seorang diri. Tapi berkat dukungan dan kerja keras seluruh kader partai, termasuk sayap dan relawan.

Saat ini, sesuai hasil Pemilu 2019, Golkar merupakan pemenang kedua, dengan Raihan 7 kursi. Perwakilan rakyat dari partai itu bertambah tiga orang, dari Pemilu 2014 yang hanya dapat mengirim wakil sebanyak 4 orang.

Berbeda dengan Partai Aceh yang meskipun masih menjadi pemenang, tapi jumlah kursi mereka di Parlemen Bireuen terus menciut. Bila pada Pileg 2014 mereka mendapatkan 13 kursi, maka pada Pileg 2019 jumlah kursi yang berhasil diraih hanya 9.

Sementara PNA, pada Pileg 2014 mendapat lima kursi, pada Pileg 2019 hanya meraih 4 kursi.

Artikel Sebelumnya254 Hewan Ternak di Aceh Mati Terinfeksi PMK
Artikel Selanjutnya59 Gampong di Bireuen Berstatus Desa Sangat Tertinggal
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here