Komparatif.ID,Banda Aceh—Mudik Lebaran tidak lama lagi. Dalam rangka menyukseskan agenda besar tersebut, sekaligus mempercepat cakupan program vaksinasi di Serambi Mekkah, Polda Aceh membuka gerai vaksin pada malam hari.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, Senin (4/4/2022) mengatakan, untuk di Polda, pelaksanan vaksinasi dibuka setelah Tarawih di Masjid Babuttaqwa, Jeulingke, Kota Banda Aceh.
Kemudian, Polresta Banda Aceh buka gerai di Masjid Bani Salim Lampaseh dan Plaza Mall Beurawe, Kota Banda Aceh.
Selanjutnya, Polres Aceh Besar masih memberlakukan gerai klinik keliling dan dioperasikan pada malam hari, Polres Sigli di Masjid Al Falah, dan Polres Pijay menggunakan gerai klinik keliling pada malam hari.
Polres Bireuen gerai klinik keliling pada malam hari, Polres Lhokseumawe di Masjid Baiturrahman, Polres Aceh Timur di Klinik Polres, Polres Langsa di Masjid Babuttaqwa, Polres Bener Meriah di Masjid Al Amin Pante Raya, dan Polres Aceh Tengah di Masjid Ruhamah Takengon.
Kemudian, Polres Aceh Jaya di Klinik Urkes Polres setempat, Polres Nagan Raya di Masjid Baitul Kiram, Polres Aceh Selatan di Masjid Istiqamah Tapaktuan, Polres Simeulue di Masjud Kalilullah Sinabang, dan Polres Sabang di Masjid Babussalam kota setempat.
“Seluruh gerai vaksinasi baik di Polda maupun Polres siap melayani masyarakat yang ingin vaksin pada malam hari selama Ramadan,” kata Winardy di Polda Aceh.
Upaya Polda Aceh menggelar vaksinasi hingga malam hari, mendapat sambutan dari publik.
“Bagi yang sudah vaksin tahap II, manfaatkan kesempatan ini, agar pulang kampung tidak mendapat kendala,” ujar Robi (40) warga Banda Aceh.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Muliawati (45). Ibu tiga anak tersebut mengatakan dia akan vaksin booster bersama keluarga.
“Siapa tahu kan, nanti ada keperluan berkunjung ke luar daerah. Bila sudah vaksin booster, lebih memudahkan di perjalanan. Saya tidak ikut pikiran negatif, karena bila ada keperluan, yang repot bukan orang lain. Tapi saya sendiri,” kata Muliawati.
Dia mengatakan sekarang ini banyak orang memilih ribet, memprotes semua hal dan tidak mempersiapkan diri dengan perubahan. Ketika ada kendala, baru sibuk minta bantu.
“Lihat nanti, mereka yang sibuk memprotes antigen, akan melakukan apa pun untuk mendapatkannya. Padahal jauh-jauh hari Pemerintah sudah memberitahu,” katanya.
