Komparatif.ID, Kuala Simpang— Tahapan pencoblosan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Aceh Tamiang berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat setempat yang menilai pengamanan yang dilakukan oleh Polres Aceh Tamiang berperan besar dalam menciptakan suasana yang kondusif selama penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat Aceh Tamiang, Teuku Irsyadul Afkar, mengapresiasi Polres Aceh Tamiang dan seluruh pemangku kepentingan yang turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan Pilkada 2024.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak, khususnya aparat kepolisian yang telah memastikan proses Pilkada berjalan dengan aman dan damai.
Baca juga: Jelang Pleno, Seluruh Kotak Suara Aceh Tamiang Disimpan di Gudang KIP
“Polres Aceh Tamiang dan stakeholder lainnya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar. Tentunya ini patut diapresiasi,” ujar Teuku Irsyadul Afkar, Selasa (17/12/2024).
Pimpinan Pondok Pesantren NUDI Manyak Payed tersebut menilai menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada bukanlah tugas yang mudah. Banyaknya potensi gangguan yang muncul selama proses demokrasi membuat upaya pengamanan membutuhkan kesiapan matang dan koordinasi yang kuat.
Namun, menurutnya, berbagai tantangan tersebut mampu dihadapi dengan baik oleh Polres Aceh Tamiang demi terciptanya Pilkada yang aman dan kondusif di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Muda Sedia.
Lebih lanjut, mantan anggota DPRK Aceh Tamiang ini menekankan keberhasilan ini juga merupakan bukti dari visi kuat Polres Aceh Tamiang dalam menciptakan situasi yang sejuk dan nyaman bagi masyarakat saat menyalurkan hak suaranya.
“Polres Aceh Tamiang memiliki visi yang kuat dalam menciptakan Pilkada yang aman dan sejuk. Berbagai tantangan pun berhasil dihadapi demi kenyamanan masyarakat dalam menyalurkan hak suara pada 27 November lalu,” ujarnya.
Sebanyak 442 personel Polres dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) di Aceh Tamiang. Selain itu, pengamanan ini juga mendapat dukungan dari 63 personel BKO Polda Aceh, 271 personel TNI, dan 1.000 personel Linmas.
