Suara PSI Naik Signifikan, PPP Capai 4,01 %

Suara PSI
Hingga Minggu (3/3/2024) suara PSI menunjukkan progres positif. Mereka di ambang lulus PT. Foto: Screenshoot laman website pemilu2024.

Komparatif.ID, Jakarta—Suara PSI naik signifikan. Suara PSI telah mencapai 3,13 persen. Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mencapai suara 4,01 persen dari total suara nasional. Dengan demikian, PPP lolos Parliamentary Threshold (PT).

Demikian hasil hitung suara DPR RI yang dipublikasikan di website https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil, yang diakses Komparatif.ID, Minggu (3/3/2024) pukul 19.36 WIB.

Berhasilnya PPP lolos ke Senayan disambut gembira oleh seluruh kader. Sebelumnya para caleg di berbagai daerah sempat was-was, karena Raihan suara PPP sangat tidak menggembirakan di awal-awal seusai hari pencoblosan.

Baca: Kisah Abdullah Puteh Korupsi Saat Beli Heli MI-2

Sementara itu suara PSI yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep secara perlahan berhasil memperbaiki keadaan. Peluang mereka lolos parliamentary threshold semakin terbuka. Saat ini jumlah suara PSI yang masuk telah mencapai 2.403. 410. Dengan jumlah demikian, PSI telah meraup 3,13 persen.

Peluang PSI lolos ke Senayan juga semakin terbuka. Meski demikian, banyak kritikan terhadap capaian suara yang diraih PSI.

Sebagai partai muda yang berbasis Angkatan muda, nasib PSI pada Pemilu 2024 lebih baik ketimbang Partai Ummat yang dipimpin oleh Amin Rais. Partai berlogo bintang dengan bendera warna hitam, baru memperoleh suara 323.167 (0,24%). Nampaknya narasi kritik membabi buta dari Amien Rais terhadap kinerja Presiden Jokowi, tidak menarik simpati publik.

Partai-partai lain yang bernasib belum mujur, meski 65,82 persen suara nasional telah masuk, yaitu Partai Perindo, Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garda Republik Indonesia, Partai Bulan Bintang, dan Partai Ummat.

Adapun partai-partai yang sudah lolos PT yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan PPP.

Artikel SebelumnyaMantan Bendahara Partai Aceh Hasanuddin Sabon Tutup Usia
Artikel SelanjutnyaMerasa Diabaikan, Cut Bunuh Evy Marlina di Kontrakan
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here