Komparatif.ID, Denpasar— Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memulai persiapan tim jelang ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC/Piala AFF) 2024 yang dijadwalkan berlangsung 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Skuad Garuda menggelar pemusatan latihan intensif di Bali dengan melibatkan 33 pemain yang mayoritas terdiri dari talenta muda di bawah usia 22 tahun. STY menyebut tim ini akan dirampingkan sesuai kuota pemain.
Meski menurunkan mayoritas pemain muda yang belum debut di timnas senior, STY tetap yakin timnya mampu mengimbangi tim lain kemungkinan besar akan menurunkan pemain senior.
Menurutnya, meski secara pengalaman para pemain muda Indonesia belum sebanding dengan lawan-lawan mereka, semangat dan potensi besar yang dimiliki oleh para pemain ini menjadi modal utama untuk bersaing secara kompetitif.
Baca juga: 2 Gol Marselino Bawa Indonesia Raih Kemenangan Perdana
STY juga menekankan AMEC/Piala AFF tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar, tetapi juga sebuah momen strategis untuk mempersiapkan Timnas menghadapi SEA Games serta mengasah kemampuan para pemain muda.
“AMEC adalah turnamen yang cukup besar dan menjadi bagian dari persiapan untuk SEA Games. Para pemain muda ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan,” ujarnya usai sesi latihan pada Selasa (3/12/2024).
Shin Tae-yong percaya skuad muda Indonesia dapat menghadirkan kejutan meski harus menghadapi tim-tim senior dari negara lain. Grup B, tempat Indonesia tergabung, merupakan tantangan tersendiri karena dihuni oleh Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Pemusatan latihan di Bali difokuskan pada pembentukan kerjasama tim yang solid serta peningkatan teknik dan strategi permainan. STY menggarisbawahi pentingnya membangun mentalitas juara sejak dini, terutama bagi pemain-pemain muda yang akan menjadi tulang punggung Timnas di masa depan.
Meskipun target tinggi telah ditetapkan, pelatih asal Korea Selatan itu tetap menekankan bahwa proses pengembangan tim harus sejalan dengan hasil yang dicapai.
“Seperti yang kita ketahui, lawan menggunakan tim senior mereka, sedangkan kami membawa pemain U-22. Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik,” ungkapnya.