Siswa SMP 9 Lhokseumawe Dikenalkan Bahaya Perundungan

Siswa SMP 9 Lhokseumawe
Siswa SMP 9 Lhokseumawe, Jumat (13/10/2023) mengikuti sosialisasi bahaya perundungan. Foto: Komparatif.Id/Muzakkir.

Komparatif.ID, Lhokseumawe—Siswa SMP 9 Lhokseumawe, Jumat (13/10/2023) diberikan pemahaman tentang perundungan, baik ciri maupun bahayanya. Pembekalan tersebut disampaikan oleh Rini Julistia, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog, yang merupakan dosen psikologi di Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Unimal.

Selain siswa, kegiatan tersebut juga diikuti oleh tenaga pengajar SMP Negeri 9 Kota Lhokseumawe.

Pada acara yang bertajuk “Pengabdian untuk Siswa SMP Negeri 9 Lhokseumawe” Rini Julistia menerangkan, setiap siswa wajib mengetahui perundungan, supaya dapat mencegah, menghindari, serta tidak melakukan tindak pembulian.

Baca: Jadi Tersangka, Eks Kepala BPKD Lhokseumawe Ditahan

Sekarang ini, kata psikolog tersebut, semakin marak aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa di Kota Lhokseumawe.

Rini Julistia mengingatkan, korban perundungan dapat mengalami berbagai dampak. Mulai dari efek degradasi psikologi, fisik, bahkan hingga kematian.

“Korban perundungan akan sangat menderita. Ada yang mengalami degradasi psikologi, degradasi fisik, bahkan kematian. Jadi adik-adik sekalian harus sangat hati-hati. Jangan rundung orang, dan menghindarlah dari aksi perundungan,” terangnya.

Kepsek SMP 9 Lhokseumawe Rizwan,S.Pd, menyambut baik sosialiasi tersebut. Dengan bekal yang diberikan oleh pemateri, dia berharap para siswa dapat menghindari pembulian, serta tidak menjadi pelaku. Baik selama di sekolah maupun di luar sekolah.

“Semoga siswa SMP 9 Lhokseumawe dapat memahaminya dengan baik, dan berguna bagi mereka dalam menjalani hidup,” sebutnya.

Artikel SebelumnyaRafli Kande Siapkan Lagu Spesial untuk Anies
Artikel SelanjutnyaBSI Dukung Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Muda
Muzakkir
Wartawan Komparatif.ID untuk Lhokseumawe dan Aceh Utara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here