Komparatif.ID, Bireuen—Muthmainnah (14) siswa kelas I Jurusan Tata Busana Sekolah Menengah kejuruan (SMK) ASDF, Juli, Bireuen, menyebutkan sejak pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 10 Januari 2022, sekolahnya telah Kembali aktif.
Muthmainnah menyebutkan karena pandemic Covid-19 belum benar-benar berakhir, maka jumlah jam belajar dikurangi. Di sekolah-sekolah lain diberlakukan rombongan belajar. Tapi karena SMK ASDF merupakan sekolah kejuruan di lingkungan Dayah Entrepreneur Darussalam, Juli, Bireuen, dengan jumlah siswa yang belum begitu banyak, rombongan belajar tidak diberlakukan.
“Kami di SMK ASDF belajar setiap hari. Ada pengurangan jumlah jam belajar, tapi dapat kami siasati dengan belajar di luar kelas. Kami boarding jadi dapat berinteraksi dengan guru kapan saja di jam-jam aktivitas umum,” kata Mutmainnah, Sabtu (7/5/2022).
Muthmainnah mengatakan siswa di SMK ASDF 90% sudah mengikuti vaksinasi. Langkah itu ditempuh dengan kesadaran warga sekolah, demi membentengi diri dari serangan virus Corona yang bermula dari Wuhan, Republik Rakyat China.
Pun demikian, pihak sekolah, tambah Muthmainnah, tetap mewajibkan seluruh siswa dan guru mengenakan masker di ruang kelas. Bila tidak pakai masker maka dilarang masuk.
Muthmainnah mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang telah bekerja keras bersama stakeholder lainnya mengupayakan secepat mungkin Covid-19 pergi dari Aceh.
Bentuk sosialisasi yang digelar oleh Disdik Aceh sangat membantu siswa memabahami kondisi sebenarnya tentang Covid-19 yang merabak ke banyak negara di dunia.
