Komparatif.ID, Banda Aceh— Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan kesuksesan empat kategori timnas, dari U-17 hingga tim senior, memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia.
Terbaru, Timnas U-17 menyusul keberhasilan tim-tim lainnya setelah berhasil menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik di fase kualifikasi, membuat Garuda Muda dipastikan akan berlaga di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada April mendatang.
Keberhasilan ini melengkapi keberhasilan yang diraih Timnas senior, Timnas U-20, dan Timnas U-23 di ajang yang sama.
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pencapaian empat tim nasional Indonesia yang berlaga di putaran final Piala Asia di berbagai kategori adalah bukti nyata kemajuan sepak bola nasional dalam waktu singkat.
Hal ini, lanjutnya, tidak lepas dari kerja kolektif serta program pembinaan yang telah dirancang dengan baik oleh PSSI. “Ini benar-benar catatan sejarah karena di semua kategori timnas kita bisa berlaga di babak utama Piala Asia. Ini bukti level kita sudah naik dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Erick di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Erick menyebut keberhasilan Timnas U-23 sebagai bukti Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat Asia. Dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Jordan, dan Korea Selatan dalam debutnya, Timnas U-23 berhasil melaju hingga babak semifinal Piala Asia 2024.
Erick memastikan PSSI akan terus memberikan dukungan maksimal kepada setiap timnas, termasuk Timnas U-17 yang baru saja lolos. “Timnas U-23 telah membuktikan bahwa sebagai debutan bisa melaju ke semifinal dengan mengalahkan tim-tim kuat. Intinya, PSSI akan siapkan dukungan maksimal sehingga prestasi mereka ikut cemerlang,” lanjut Erick.
Baca juga: Timnas Indonesia Peringkat 23, Negara Tetangga Terlemah Keempat di Asia
Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari peran dua pelatih nasional, Indra Sjafri dan Nova Arianto. Erick mengapresiasi peningkatan kualitas pelatih-pelatih nasional yang turut berkontribusi dalam mengantarkan timnas ke level lebih tinggi.
Ia menilai adanya transfer ilmu dari pelatih Shin Tae-yong (STY) kepada Nova Arianto, yang sebelumnya menjadi asistennya, serta pengalaman Nova yang juga pernah bekerja bersama Indra Sjafri, menjadi faktor penting dalam kesuksesan ini.
“Ada peningkatan kualitas pelatih kita. Coach Indra dan Nova telah membuktikan hal itu. Ada transfer knowledge dari STY kepada coach Nova yang sebelumnya jadi asistennya. Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda,” jelas Erick.
Timnas U-17 berhasil lolos setelah menempati posisi runner-up Grup G, usai menahan imbang Australia tanpa gol dalam pertandingan terakhir di kualifikasi. Sementara itu, Timnas senior Indonesia juga telah memastikan satu tempat di Piala Asia 2027 yang akan diadakan di Arab Saudi pada Januari 2027.
Lolosnya tim senior ini diperoleh setelah Jay Idzes dan kawan-kawan berhasil menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menempati posisi runner-up di grup F, tepat di bawah Irak.
Di sisi lain, Timnas U-20 juga telah mengamankan tiket menuju putaran final Piala Asia U-20 2025 di China. Keberhasilan ini dicapai setelah Indonesia berhasil menjadi juara Grup F, mengungguli Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.
Tim asuhan Indra Sjafri berhasil memetik kemenangan atas Timor Leste dan Maladewa serta meraih hasil imbang 1-1 melawan Yaman, yang memastikan posisi mereka sebagai juara grup.
