
Komparatif.ID, Bireuen— Said Agus Saputra (33) resmi terpilih sebagai Keuchik Pante Peusangan yang baru usai unggul atas petahana Saiful Azmi dalam kontestasi pemilihan kepala desa yang digelar pada Kamis, (10/7/2025).
Dari total 398 daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 331 warga hadir menggunakan hak pilih mereka. Said Agus memperoleh 173 suara, unggul tipis dengan selisih 15 suara dari Saiful Azmi yang meraih 158 suara.
Usai pemilihan, Said mengungkapkan pencalonannya sebagai keuchik dilandasi keinginan untuk menghadirkan perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat Pante Peusangan. Ia berharap dapat menciptakan lingkungan desa yang lebih rukun, damai, dan sejahtera.
Lebih dari sekadar ambisi pribadi, Said menyebut langkahnya mencalonkan diri juga merupakan bentuk penghormatan dan kelanjutan dari jejak sang ayah.
Ayah Said pernah menjabat sebagai keuchik Pante Peusangan pada periode 1994 hingga 2005. Semangat untuk melanjutkan cita-cita sang ayah menjadi motivasi besar bagi Said dalam mencalonkan diri kali ini.
“Keputusan saya mencalonkan diri untuk membawa perubahan lebih baik bagi gampong, serta melanjutkan tugas dan dedikasi ayah yang juga pernah mengemban amanah ini,” ujarnya kepada Komparatif.ID, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Lantik 26 Keuchik, Bupati Bireuen Pesan Optimalisasi Dana Desa untuk Rakyat
Sebelumnya, Said sempat mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPRK Bireuen melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pileg 2024 lalu, namun belum berhasil memperoleh kursi.
Meski demikian, Said melihat pengalaman tersebut sebagai bagian dari proses pembelajaran dan menyebut mungkin saat ini ia ditakdirkan untuk memulai pengabdian dari desa.
“Mungkin saya belum diberi amanah untuk menampung banyak aspirasi masyarakat Bireuen, namun mungkin ini adalah tugas yang sudah ditakdirkan kepada saya memimpin dari desa dulu,” ujarnya.
Di luar aktivitas politik, Said Agus juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Ia saat ini menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pengurus Makam Habib Bugak yang berlokasi Pante Peusangan, Jangka.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai manajer di Klinik Geutanyo, sebuah klinik swasta yang telah beroperasi selama empat tahun di Desa Bugak Krueng Mate, Kecamatan Jangka.
Dengan beragam pengalaman organisasi, jaringan yang luas, dan dukungan dari masyarakat, Said Agus menyatakan siap bekerja membangun Pante Peusangan.