PSIM Tumbangkan Persiraja 2-0 di Mandala Krida

PSIM Tumbangkan Persiraja 2-0 di Mandala Krida
PSIM tumbakan Persiraja Banda Aceh 2-0 pada laga babak 8 besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Jumat (31/1/2025). Foto: PSIM.

Komparatif.ID, Yogyakarta— PSIM Yogyakarta mencatat kemenangan penting usai menaklukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0 dalam laga babak 8 besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Jumat (31/1/2025).

Gol Laskar Mataram dicetak oleh Savio Sheva pada menit ke-47 dan Rafinha di menit ke-76. Dengan kemenangan ini, PSIM semakin kokoh di puncak dengan raihan sembilan poin dari tiga laga.

Sementara itu, tim besutan Akhyar Ilyas tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin dari tiga laga yang telah dijalani: menang atas Deltras FC di Sidoarjo, serta kalah dari PSPS Pekanbaru di Banda Aceh.

Sejak awal laga, kedua tim bermain agresif dengan tempo cepat. PSIM lebih unggul dalam penguasaan bola, tetapi Persiraja tampil lebih ofensif dengan beberapa peluang emas yang nyaris menggetarkan gawang tuan rumah.

Baca jugaHadapi PSIM, Persiraja Bawa 23 Pemain ke Yogyakarta

Sayangnya, ketangguhan Suardi di bawah mistar PSIM menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh barisan penyerang Persiraja. Kiper berpengalaman itu tampil luar biasa dengan serangkaian penyelamatan krusial yang menggagalkan upaya tim tamu mencetak gol.

Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Namun, hanya dua menit setelah turun minum, PSIM berhasil membuka keunggulan melalui sontekan Savio Sheva yang memanfaatkan celah di sisi kanan kotak penalti.

Gol ini membuat permainan tuan rumah semakin berkembang, sementara Persiraja tampak kesulitan menjaga ritme permainan mereka.

Tekanan terus diberikan PSIM, memanfaatkan dukungan penuh dari suporter yang memenuhi Mandala Krida. Persiraja, yang semakin frustasi, kerap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSIM.

Salah satu pelanggaran di menit ke-68 berbuah tendangan bebas bagi tuan rumah, namun peluang tersebut masih bisa dimentahkan lini pertahanan Persiraja.

Akhyar Ilyas tidak mampu berbuat banyak. Pilihan pendekatan taktiknya berkali-kali dimentahkan barisan pemain PSIM.

Dalam kondisi tertinggal, Persiraja tampak bermain tanpa arah dan mengandalkan serangan sporadis. Akibatnya, koordinasi lini belakang jadi kacau balau dan berhasil dimanfaatkan Laskar Mataram.

Laskar Mataram akhirnya menggandakan keunggulan di menit ke-76 lewat aksi Rafinha yang memanfaatkan umpan matang dari Ghulam Fatkur. Gol ini mengunci dominasi tim besutan Erwan Hendarwanto itu atas Persiraja.

Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan PSIM di babak 8 besar dan mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen Grup X dengan sembilan poin. Sementara itu, Persiraja masih tertahan di peringkat ketiga dengan tiga poin.

Namun Persiraja dapat bernapas lega, meski mengantongi dua kekalahan peluang ke Liga 1 masih terbuka lebar. Pasalnya, Deltras FC secara mengejutkan justru mampu mengadakan PSPS Pekanbaru 2-0 di Sidoarjo.

Hasil itu membuat Persiraja Banda Aceh, PSPS Pekanbaru, dan Deltras FC masing-masing mengoleksi tiga poin dari tiga laga yang dijalani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here