Presiden: Stabilitas Ekonomi Terjaga Saat Pandemi

Jokowi Buka Rakornas Kepala Daerah & Forkopimda 2023

Ekonomi
Presiden Jokowi membuka Pembukaan Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/01/2023). (Foto: Humas Setkab)

Komparatif.ID, Jakarta— Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/01/2023).

Jokowi menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi COVID-19 dapat dikendalikan, serta pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.

“Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan tingkat vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencapai 448 juta dosis suntikan. Ia mengakui pencapaian angka tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, namun dapat terwujud berkat dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Menyuntik 448 juta suntikan bukan barang yang gampang, tapi karena TNI juga ikut, Polri juga ikut, seluruh gubernur, bupati, wali kota, sampai ke tingkat RT/RW semuanya ikut. Itu yang menyebabkan kita bisa menyelesaikan COVID-19 dengan baik,” lanjutnya.

Presiden mengibaratkan penanganan pandemi bak gaya permainan sepak bola dari Belanda, totaalvoetbal, di mana semua elemen mengambil peran.

“Kita ini betul-betul totaalvoetbal saat itu, pontang-panting semuanya lari kesana kemari karena kita memang ingin COVID-19 bisa kita selesaikan,” ucap Presiden.

Baca juga: Pengakuan Presiden Langkah Baru Penegakan HAM di Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Stabil

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik saat pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara lain. Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen.

“Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali, karena di kuartal III kita bisa tumbuh 5,72. Bandingkan dengan negara-negara lain,” terang Jokowi.

Meski begitu, Presiden Jokowi mengingatkan Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.

“Semuanya harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya mendeteksi informasi-informasi dan data-data yang ada di lapangan sehingga jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya.

Artikel SebelumnyaPj Gubernur Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi
Artikel SelanjutnyaAzwardi Komitmen Pada Integritas & Transparansi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here