Komparatif.ID, Seoul–Presiden Korea Selatan telah mengumumkan darurat militer dan menuduh oposisi melakukan kegiatan anti-negara.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Selasa (3/12/2024) mengatakan bahwa dia akan membangun kembali negara yang bebas dan demokratis melalui darurat militer.
“Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis Korea Utara, dan untuk menghilangkan unsur-unsur anti-negara,… Saya dengan ini mengumumkan darurat militer,” kata Yoon dalam pidato langsung yang disiarkan televisi.
“Ini adalah tindakan yang tidak dapat dihindari, untuk menjamin kebebasan dan keselamatan rakyat, serta menjamin keberlanjutan bangsa dari kerusuhan yang dipicu oleh elemen subversif dan antinegara ini,” sebut Presiden Korea Selatan.
Baca: 5 Mode yang Tidak Boleh Dikenakan di Korea Utara
“Majelis Nasional juga telah memangkas seluruh anggaran yang penting untuk operasional nasional, pencegahan kejahatan narkoba dan keselamatan masyarakat, sehingga melemahkan fungsi utama negara runtuh,” katanya.
Han Dong-hoon, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif dan berkuasa, mengkritik keputusan Yoon, salah satu anggota partai tersebut. “Pernyataan darurat militer adalah salah,” kata Han, seraya menambahkan bahwa dia akan menentangnya “bersama rakyat”.
Sumber: Aljazeera