Polda Aceh Sita Uang Rp270 Juta Terkait Kasus Ambruknya RS Rujukan Aceh Tengah

Ditreskrimsus Polda Aceh sita uang senilai Rp270 juta terkait kasus ambruknya RS Regional Aceh Tengah. Foto: Ho for Komparatif.ID.
Ditreskrimsus Polda Aceh sita uang senilai Rp270 juta terkait kasus ambruknya RS Regional Aceh Tengah. Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Unit I Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Aceh di bawah pimpinan Kompol Budi Nasuha Waruwu, berhasil menyita barang bukti berupa uang senilai Rp270 juta terkait dengan kasus ambruknya teras Rumah Sakit Rujukan Regional Aceh Tengah.

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan penyitaan uang senilai Rp270 juta sebagai barang bukti terkait kasus ambruknya teras Rumah Sakit Regional Aceh Tengah. Proses penyitaan tersebut juga disaksikan oleh pihak BPKP Provinsi Aceh.

“Benar, kami telah menyita uang senilai Rp270 juta sebagai barang bukti dalam kasus ambruknya teras Rumah Sakit Regional Aceh Tengah. Penyitaan itu juga ikut disaksikan oleh pihak BPKP Provinsi Aceh,” kata Kombes Winardy dalam keterangannya di Polda Aceh pada Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Mengenal Diabetes Melitus, Penyebab dan Risiko

Kombes Winardy menjelaskan bahwa penyitaan barang bukti uang tersebut dilakukan dalam dua tahap dengan melibatkan dua orang saksi. Tahap pertama dilakukan pada Kamis (13/7/2023) dengan penyitaan uang senilai Rp70 juta dari saksi bernama SB.

Selanjutnya, pada Jumat (14/7/2023) dilakukan penyitaan uang senilai Rp200 juta dari saksi bernama HD. Seluruh proses penyitaan ini dilakukan di Polres Aceh Tengah.

Kombes Winardy menyebut bahwa penyitaan ini dilakukan dalam rangka penanganan kasus robohnya lobi Rumah Sakit Rujukan Regional Aceh Tengah, yang anggaran pembangunannya berasal dari APBA Otsus Tahun 2011.

“Uang hasil penyitaan itu akan dikirim ke rekening barang bukti Direktorat Tahanan dan Barang Bukti sebagai asset recovery (pemulihan aset) kasus tersebut,”  pungkas Winardy.

Artikel SebelumnyaMengenal Diabetes Melitus, Penyebab dan Risiko
Artikel SelanjutnyaMenteri Kedua Pendidikan Singapura Temui Wali Nanggroe & Rektor Universitas Se-Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here