PJ Gubernur: Aceh Miliki Masalah Pada Komunikasi

Komparatif.ID, Banda Aceh—Pj Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki, Rabu (13/7/2022) mengatakan Aceh memiliki masalah pada sektor komunikasi antar stakeholder. Sebagai Gubernur, dirinya saat ini sedang memperbaiki pola komunikasi pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Achmad Marzuki saat bersilaturahmi dengan puluhan pemimpin redaksi media massa di Aceh. Kegiatan yang dirangkai dengdan makan siang tersebut, digelar di Pendopo Gubernur Aceh.

Dalam pidato singkatnya, mantan Pangdam Iskandar Muda tersebut mengatakan, dirinya silaturahmi dengan pemimpin redaksi dilaksanakan agar tidak ada jarak antara pemerintah dan media.

Pada kesempatan itu dia juga mengatakan meskipun banyak orang yang menunggu statemen pertama Pj Gubernur Aceh tentang Aceh, Achmad Marzuki menyebutkan tidak ada statemen apa pun, yang penting semua orang kompak membangun Serambi Mekkah.

“Harapan saya, kita semua kompak membangun Aceh. Jangan viral-viralkan hal memalukan tentang Aceh. Awak media jangan ikut-ikutan media sosial. Tulislah berita-berita yang terverifikasi,” katanya.

Achmad Marzuki mengajak media massa menulis apa pun tentang Aceh, termasuk hal-hal yang menjadi masukan kepada pemerintah. Seperti di Aceh masih adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), stunting, dan masalah lainnya yang berkaitan dengan pembangunan.

Kembali ke topik awal, dalam bincang-bincang ringan dengan media seusai santap siang, Achmad Marzuki mengatakan sebagai kepala daerah dirinya sedang dan terus membangun komunikasi lintas sektor. Bertemu dengan pimpinan partai politik, kepala dinas, dan unsur lainnya, dengan tujuan membangun jalinan komunikasi, agar Aceh dapat diurus lebih baik lagi.

“Komunikasi masih menjadi kendala di Aceh. Ini sedang saya benahi agar kita semua dapat membangun Aceh secara Bersama-sama,” katanya.