Pj Bupati Aceh Utara Paparkan 7 Prioritas Pembangunan di Musrenbang RKPD

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah membuka Musrenbang RKPD di Aula Kantor Bupati, Landing, Kamis (30/3/2023). Foto: Humas.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah membuka Musrenbang RKPD di Aula Kantor Bupati, Landing, Kamis (30/3/2023). Foto: Humas.

Komparatif.ID, Lhoksukon— Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati di Landing-Lhoksukon, Kamis (30/2/2023).

Azwardi menyampaikan tujuh item prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Utara Tahun 2024, meliputi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan Sumber Daya Manusia berkualitas dan berdaya saing, peningkatan infrastruktur dasar dan pengembangan kawasan, tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, penguatan pelaksanaan syariat Islam dan keistimewaan, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan tata ruang.

Pj Bupati berharap dengan kehadiran seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang RKPD dapat memberikan masukan, dan saran untuk kesempurnaan dokumen RKPD dalam menetapkan sasaran prioritas pembangunan sesuai dengan permasalahan pembangunan daerah.

“Dengan kehadiran seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang RKPD hari ini, diharapkan dapat memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan dokumen RKPD dalam menetapkan sasaran prioritas pembangunan sesuai dengan permasalahan pembangunan daerah,” harap Pj Bupati.

RKPD Aceh Utara tahun 2024 mengangkat tema “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Menyukseskan Pemilu/Pilkada Serentak Tahun 2024”.

Azwardi menjelaskan perencanaan tahun 2024 merupakan tahun kedua Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026. Sementara itu, capaian indikator makro pembangunan Aceh Utara tahun 2022 antara lain terkait dengan pertumbuhan ekonomi meningkat dari -0,58 persen pada tahun 2021 menjadi 4,63 persen pada tahun 2022.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 69,46 pada tahun 2021 menjadi 70,22 pada tahun 2022. Tingkat kemiskinan menurun dari 17,43 persen pada tahun 2021 menjadi 16,86 persen pada tahun 2022, namun tingkat kemiskinan ekstrem meningkat dari 2,65 persen menjadi 2,94 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 8,31 persen pada tahun 2021 menjadi 7,08 persen pada tahun 2022.

“Prevalensi stunting menurun dari 38,8 persen pada tahun 2021 menjadi 38,3 persen pada tahun 2022“ ungkap Azwardi. Hasil capaian tersebut menunjukkan sebagian besar indikator makro Kabupaten Aceh Utara tahun 2022 mulai membaik pasca Pandemi Covid 19.

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah paparkan 7 prioritas pembangunan di Musrenbang RKPD, Kamis (30/3/2023).
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah paparkan 7 prioritas pembangunan di Musrenbang RKPD, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Pj Bupati Aceh Utara Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna

Pj Bupati: Anggaran Pemilu dan Pilkada Serentak Pengaruhi Pembiayaan Pembangunan

Azwardi mengingatkan bahwa 2024 adalah masa Pemilu serentak, sehingga membutuhkan anggaran yang besar yang dapat mempengaruhi pembiayaan pembangunan bidang lainnya.

Beberapa permasalahan pembangunan yang masih dihadapi Pemkab Aceh Utara pada tahun 2024 antara lain kebutuhan anggaran yang besar untuk Pemilu dan Pilkada serentak, penanggulangan bencana banjir yang belum optimal, tingkat kemiskinan yang masih tinggi, Indeks Pembangunan Manusia masih di bawah Provinsi dan Nasional, angka prevalensi stunting yang masih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan peningkatan anggaran untuk belanja modal, yakni dari sekitar 20 persen pada tahun 2018 menjadi sekitar 25 persen pada tahun 2023.

Azwardi menegaskan bahwa pembiayaan dari APBD saja tidaklah cukup. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus berupaya mencari sumber pembiayaan alternatif, seperti pinjaman dan kerjasama dengan pihak swasta, dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah.

“Hal ini dapat dilihat dari struktur APBK Kabupaten Tahun 2023 dan rencana indikatif tahun 2024. Prognosa pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp.2,426 triliun dengan rencana belanja Rp.2,450 triliun dan pembiayaan sebesar Rp.24 miliar,” ujar Pj Bupati.

Sebab itu Azwardi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan Kabupaten Aceh Utara di tingkat nasional dan provinsi, terutama terkait dengan alokasi dana pembangunan.

“Kita harus bisa mempertahankan dan meningkatkan alokasi dana pembangunan untuk Kabupaten Aceh Utara dari APBN dan APBA tahun-tahun mendatang,” lanjutnya.

Pj Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Utara untuk bersama-sama mendukung pembangunan daerah dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan bersama.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Utara untuk bersama-sama membangun daerah ini dengan semangat gotong-royong dan saling membantu. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita masing-masing, dan jangan melakukan tindakan yang merugikan kepentingan bersama,” tutupnya.

Dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara Tahun 2024 ini turut hadir para pejabat daerah dan pemangku kepentingan lainnya, seperti anggota DPRK, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja pemerintah yang lebih baik dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (ADV)

Artikel SebelumnyaKapolda Aceh Hadiri Kuliah Umum Wapres di UIN
Artikel SelanjutnyaGANEFO, Pesta Olahraga Anti-Israel yang Mati Muda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here