Komparatif.ID, London– Manchester United akhirnya berhasil merebut trofi pertama mereka sejak 2017 dengan kemenangan atas Newcastle United di final Piala Carabao di Stadion Wembley, Senin (27/2/2023).
Sementara itu, penantian Newcastle sendiri untuk meraih trofi sejak tahun 1969 berlanjut setelah dua gol dalam enam menit di babak pertama membangun keunggulan Manchester United, dan membuat tim berjuluk Setan Merah itu menuju kesuksesan pertama di bawah manajer Erik ten Hag.
Casemiro memecah kebuntuan setelah 33 menit ketika ia menyundul tendangan bebas Luke Shaw. Tim asuhan Ten Hag menggandakan keunggulan mereka setelah Sven Botman membelokkan tembakan Marcus Rashford dari jangkauan kiper debutan Newcastle Loris Karius.
Newcastle berusaha untuk bangkit di babak kedua, tetapi gol yang begitu didamba pasukan Eddie Howe tidak kunjung datang hingga peluit panjang berbunyi.
Itu berarti Manchester United kembali meraih penghargaan setelah terakhir mencicipi sukses enam tahun lalu saat mengangkat Liga Europa di bawah Jose Mourinho, dan juga menjuarai kompetisi ini pada tahun yang sama.
Baca juga: Gara-gara Elon Musk, Token Palsu Manchester United Melonjak
Casemiro Kunci Keberhasilan MU Juarai Piala Carabao
Erik Ten Hag berhasil menyulap Manchester United dari tim pesakitan menjadi tim penantang juara, dan tentu saja hadiah pertama yang ia berikan ialah Piala Carabao 2023.
Kepemimpinan yang kuat dan kecerdasan taktis pelatih asal Belanda itu telah mengubah performa buruk pada awal musim ketika kalah di kandang dari Brighton, dan kebobolan empat gol di babak pertama dalam kekalahan yang memalukan saat menghadapi Brentford.
Namun hal itu berubah sejak kedatangan Casemiro, perkembangan luar biasa dari Lisandro Martinez yang agresif, dan Rashford yang kembali menemukan sentuhan terbaik.
Inti dari semuanya adalah Casemiro. Pemain Brasil itu tidak hanya memberikan kontribusi penting dengan gol pembuka, tetapi juga mengukir pengalaman bertahun-tahun memenangkan trofi bersama Real Madrid di seluruh laga ini dengan posisi dan otoritasnya yang ahli.
Gelar ini juga akan meningkatkan keyakinan bahwa Ten Hag adalah manajer tepat untuk membawa Manchester United maju, dan keluar dari belantara gelap yang telah menelan mereka sebelum kedatangannya di awal musim.
