Persiraja Kalahkan PSMS 2-1 dalam Laga Tanpa Penonton

Persiraja Kalahkan PSMS 2-1 dalam Laga Tanpa Penonton Penyerang Persiraja Miftahul Hamdi saat merayakan golnya ke gawang PSMS Medan. Foto: Persiraja.
Penyerang Persiraja Miftahul Hamdi saat merayakan golnya ke gawang PSMS Medan. Foto: Persiraja.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Persiraja Banda Aceh berhasil mengamankan tiga poin penting usai menaklukkan PSMS Medan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (26/10/2024) malam.

Gol kemenangan Lantak Laju pada laga yang digelar tanpa penonton itu dicetak oleh Deri Antony Corfe dan Miftahul Hamdi, sementara PSMS hanya mampu membalas satu gol melalui tendangan penalti Izmy Hatuwe.

Sejak peluit pertama dibunyikan, PSMS Medan langsung mencoba menguasai jalannya pertandingan dengan menekan lini pertahanan Persiraja. Namun, aliran serangan mereka mudah dipatahkan oleh barisan belakang Laskar Rencong yang tampil solid.

Peluang pertama tim tuan rumah datang di menit ke-15 melalui tendangan keras Miftahul Hamdi yang mengarah ke sisi kiri gawang PSMS, tetapi kiper Abdul Rohim dengan sigap menepis bola sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Momentum bagi Persiraja terjadi di menit ke-36 saat mereka mendapatkan tendangan bebas setelah Corfe dijatuhkan di luar kotak penalti. Corfe, yang menjadi eksekutor, melesatkan bola yang mengenai pemain PSMS dan bergulir masuk ke gawang yang dikawal Rohim.

Baca jugaPersiraja Kembali Dapat Sanksi, Kali Ini 4 Laga Kandang Tanpa Penonton

Sayangnya, keunggulan ini hanya bertahan selama enam menit, karena PSMS mendapat hadiah penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. Izmy Hatuwe yang maju sebagai eksekutor berhasil membobol gawang Lantak Laju dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Menjelang akhir babak pertama, Persiraja kembali unggul melalui skema serangan balik cepat di menit ke-44. Umpan lambung dari Andik berhasil disambut dengan sundulan oleh Miftahul Hamdi yang tak mampu dihalau oleh kiper PSMS Abdul Rohim. Gol ini membawa Persiraja unggul 2-1 hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.

Memasuki babak kedua, PSMS mencoba bangkit dan nyaris menyamakan skor di menit ke-51 melalui tembakan keras Imam dari luar kotak penalti, namun kiper Persiraja, Rafli Mahreza, tampil gemilang dengan menepis bola tersebut.

Tekanan PSMS semakin terasa di menit ke-57 ketika Hamzali memanfaatkan tendangan sudut, namun tandukannya hanya menyamping. Petaka bagi PSMS datang di menit ke-62 ketika Hamzali diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras di dekat kotak penalti, membuat PSMS harus bermain dengan sepuluh pemain.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Persiraja mencoba memaksimalkan peluang melalui tendangan bebas, namun sayang eksekusi tersebut gagal menambah keunggulan.

Pertandingan semakin memanas setelah kartu merah diberikan, dengan permainan keras yang tersaji dari kedua kubu. Beberapa kali pemain dari kedua tim terlibat benturan dan saling memprovokasi. Bermain dengan 10 orang membuat PSMS semakin kesulitan menembus rapatnya pertahanan Laskar Rencong.

Pelatih PSMS, Nil Maizar, mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Rahmat Ilahi demi meningkatkan daya serang. Di menit ke-85, PSMS mendapatkan peluang melalui tendangan bebas, namun sayang eksekusi tersebut gagal membuahkan gol.

Di sisa waktu pertandingan, PSMS terus menggempur pertahanan Persiraja melalui umpan-umpan silang, namun peluang terakhir melalui tendangan sudut tak mampu dimaksimalkan oleh bek Sebastijan Antic yang merasa telah dilanggar di dalam kotak penalti.

Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persiraja. Hasil ini membawa tim Aceh itu naik ke posisi ketiga klasemen sementara Liga 2 dengan koleksi 14 poin, sementara PSMS tetap berada di posisi yang rawan dengan hanya mengantongi 10 poin dari 8 pertandingan.

Catatan PSMS saat ini terdiri dari dua kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan. Posisi mereka terancam jika Dejan FC berhasil meraih kemenangan atas FC Bekasi City di Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan, pada laga esok hari. Kemenangan ini menjadi suntikan moral bagi Laskar Rencong yang mengejar posisi puncak klasemen.

Artikel SebelumnyaPlt Dirut BAS: CWLD Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Artikel SelanjutnyaPeran Pedri Kunci kemenangan Barcelona di Bernabeu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here