Komparatif.ID, Jakarta— Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja Banda Aceh Rahmat Djailani meminta Ketum PSSI Erick Thohir memperbaiki kualitas wasit pada gelaran Liga 2 musim depan.
Permintaan tersebut ia sampaikan langsung pada Erick di Kongres Biasa PSSI 2024 yang berlangsung di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Djailani menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas wasit. Menurutnya, keputusan yang tepat dan adil dari wasit sangat mempengaruhi jalannya pertandingan serta hasil akhirnya.
“Wasit merupakan masalah besar di Liga Indonesia saat ini,” ujar Rahmat kepada Ketum PSSI.
Rahmat mengatakan manajemen Persiraja percaya wasit yang berkualitas tinggi adalah salah satu faktor kunci dalam menciptakan kompetisi yang sehat dan kompetitif.
Selama beberapa musim terakhir, Persiraja dan klub-klub lainnya sering merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang kontroversial. Kejadian-kejadian ini tidak hanya merugikan klub dari segi sportifitas, tetapi juga berdampak negatif pada semangat dan moral para pemain serta pendukung setia mereka.
“Keputusan-keputusan yang tepat dan adil dari wasit sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan dan hasil akhir,” lanjutnya.
Baca juga: Kalah 3-2, Persiraja Gagal Promosi ke Liga 1
Sekum Persiraja itu menyebut Erick Thohir sebagai Ketum PSSI telah berkomitmen untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek sepak bola Indonesia, termasuk peningkatan kualitas wasit.
Ketum PSSI itu dalam berbagai kesempatan mengatakan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan sepak bola di Indonesia. Rahmat berharap dengan adanya peningkatan kualitas wasit, kompetisi sepak bola nasional akan semakin kompetitif dan menarik bagi penonton.
“Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan Erick Thohir, sepak bola Indonesia bisa mencapai level yang lebih tinggi. Peningkatan kualitas wasit adalah salah satu langkah penting menuju arah tersebut,” pungkas Rahmat.
PSSI menggelar Kongres Biasa 2024 di Hotel Shangrila, Jakarta, yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Para delegasi dengan hak suara sudah melakukan registrasi sejak Minggu (9/6/2024).
Beberapa agenda dalam kongres ini termasuk laporan program kegiatan tahun 2023 dan penetapan program PSSI untuk tahun 2024. Selain itu, kongres juga akan membahas laporan pembangunan pusat pelatihan di Ibu Kota Negara (IKN) yang menggunakan dana dari FIFA Forward.
