Persentase Penduduk Miskin di Aceh Turun 0,89

Kepala Bappeda Aceh Teuku H. Ahmad Dadek, sesuai data BPS, persentase penduduk miskin di Aceh turun 0,89. Foto: ist.
Kepala Bappeda Aceh Teuku H. Ahmad Dadek, sesuai data BPS, persentase penduduk miskin di Aceh turun 0,89. Foto: ist.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Persentase kemiskinan di Aceh turun 0,89 persen sepanjang September 2021- Maret 2022. Kini jumlah penduduk miskin di Aceh 14,64 persen dari total 5 juta penduduk.

Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, yang dikutip Komparatif.id pada Minggu (17/7/2022), selama periode September 2021-Maret 2022, persentase penduduk yang hidup miskin di Aceh turun dari 15,53 persen menjadi 14,64 persen.

Di daerah perdesaan turun 1,17 poin (dari 18,04 persen menjadi 16,87 persen) sedangkan di perkotaan, persentase penduduk yang hidup tidak berkecukupan turun sebesar 0,27 poin (dari 10,58 persen menjadi 10,31 persen).

Pada Bulan Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Aceh sebanyak 806,82 ribu orang atau 14,64 persen, berkurang sebanyak 43,4 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2021 yang jumlahnya 850,26 ribu orang atau 15,53 persen,” demikian seperti dikutip laporan yang dikeluarkan BPS pada Jumat 15/07 kemarin.

Dalam laporan itu disebutkan jika komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan, di antaranya adalah beras, rokok, dan ikan tongkol/tuna/cakalang. Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik.

Kepala Bappeda Aceh T. Ahmad Dadek, mengatakan turunnya angka kemiskinan hingga 0,89 persen yang kini tersisa 14,64 persen menjadi yang terbesar dalam sejarah Aceh. Di mana pada September 2019, angka kemiskinan Aceh juga turun ke angka 14,99 persen.

Selama periode tahun 2017 sampai dengan 2021, persentase penduduk tak mampu di Aceh menunjukkan kecenderungan menurun. Pada Maret 2017, persentase penduduk yang sangat lemah secara ekonomi di Aceh mencapai 16,89 persen. Angka ini turun menjadi 15,92 persen pada September 2017.

Kenaikan persentase penduduk tak berdaya secara ekonomi terjadi pada Maret 2018 yaitu menjadi 15,97. Pada periode September 2018 sampai dengan Maret 2020 persentase penduduk miskin di Aceh menunjukkan penurunan, yaitu dari 15,68 persen (September 2018), 15,32 persen (Maret 2019), 15,01 persen (September 2019), 14,99 persen (Maret 2020) sementara pada September 2020 naik menjadi 15,43 persen.

Selanjutnya, pada Maret 2021 turun menjadi 15,33 persen. Kemudian, pada September 2021 mengalami kenaikan menjadi 15,53 persen. Kenaikan itu terjadi karena faktor pandemi covid-19 yang mendera dunia, termasuk Aceh. Terakhir, kini angka terbaru pada Maret 2022, persentase penduduk miskin mengalami penurunan menjadi 14,46 persen, dan menjadi yang terendah dalam sejarah Aceh.

Artikel SebelumnyaDitjen Bina Adwil Turun ke Lokasi Eks Bandara Polonia
Artikel SelanjutnyaLantik Pengurus IMKB, Bupati Bireuen Sumbang Rp10 Juta
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here