
Komparatif.ID, Sigli— Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, membuka pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula kantor Bappeda Pidie, Selasa (18/3/2025). Pra-Musrenbang merupakan bagian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Dalam sambutannya, Alzaizi menegaskan keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada satu sektor, tetapi memerlukan dukungan dari semua komponen yang terlibat dalam sistem pemerintahan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pengendalian.
Karena itu, ia menilai Pra-Musrenbang sangat penting untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pemerataan pembangunan daerah dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan.
Baca juga: Pemkab Pidie Terima Dividen Rp3 Miliar dari Bank Aceh
“Keberhasilan dalam pembangunan daerah yang baik memerlukan adanya dukungan komponen lain dan akan membawa implikasi terhadap keseluruhan siklus sistem pemerintahan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai ke pengendalian,” ujar Alzaizi.
Selain itu, Alzaizi meminta SKPK memperhatikan hasil-hasil Musrenbang di tingkat gampong dan kecamatan, yang menjadi dasar dalam menyusun rencana kerja masing-masing.
Ia juga mengingatkan agar anggaran yang tersedia dimanfaatkan secara optimal, efisien, dan efektif, dengan memperhatikan arah kebijakan program yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Wabup mengingatkan para Camat agar lebih teliti dalam memperhatikan kebijakan dan program yang akan dijalankan di wilayahnya.
Ia juga menyampaikan ]rancangan awal data yang akan dimasukkan dalam dokumen RKPD 2026 harus mampu menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Kegiatan forum ini diharapkan dapat menghasilkan rancangan rencana kerja yang lebih matang dan dapat diimplementasikan dengan baik untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Pidie pada tahun 2026.