Muslim Ayub Minta Dj Tiktok Baca Basmallah Sambil Joget Ditangkap

Komparatif.ID, Jakarta—Politisi NasDem sekaligus anggota DPR RI Komisi XIII, Muslim Ayub, meminta aparat penegak hukum menangkap Dj TikTok asal Aceh, Mira Ulfa, yang membacakan ta’awudz dan basmallah sembari nge-DJ di TikTok.

Menurut Muslim Ayub perilaku Mira Ulfa yang membaca ta’awudz dan basmallah saat sedang berjoget dengan pakaian ketat dan celana pendek, diiringi musik yang identik dengan pesta kemaksiatan, merupakan bentuk pelecehan terhadap kemuliaan kalimat-kalimat suci tersebut.

Anggota Komisi XII DPR RI tersebut yang membidangi isu reformasi birokrasi, dan hak asasi manusia, menilai tindakan Mira Ulfa sudah pada tahapan tidak dapat dibiarkan lagi. Apa yang dia lakukan telah menista kalimat suci.

Baca: Arwah Abu Din ke Jambo Madat

Mira Ulfa menurut Muslim Ayub melakukan pelanggarannya dengan sadar. Karena saat live music di TikTok tersebut, seperti ada yang mengingatkan bahwa dia jangan membaca ayat Quran saat sedang nge-DJ.

Saat itu Mira Ulfa bukannya menyadari kesalahannya, tapi justru marah. Dia mengucapkan, gabuk keudeh, yang dalam bahasa Indonesia artinya, apa urusan kamu, sibuk aja.

Dia juga mengatakan, [bila terus dilarang] nanti dia akan memakai mukena [saat berjoget diiringi music tersebut. “Ini entar lagi kupakek leukom ya.”

Mira juga mengeluarkan kata-kata, “hana kubeut lon hai. Kubaca bismilah tok. Kupeuduk bak muka keuh eunteuk, dumpu salah ke (Aku tidak mengaji hai, cuma membaca bismillah. Kutumbuk kau nanti di muka, semua [yang kulakukan] salah).”

Menyimak pernyataan Mira Ulfa saat sedang live music tersebut, menurut Muslim Ayub, ada penonton yang mencoba mengingatkan supaya Mira tidak membawa ayat suci atau kalimat sakral saat berjoget ria dengan musik menghentak.Bukannya ia sadar telah salah, tapi justru marah.

Permohonan maaf Mira Ulfa yang muncul belakangan, menurut Muslim Ayub hanya sebatas modus saja, supaya dia tidak mendapatkan hukuman.

Muslim Aiyub mengimbau aparat penegak hukum segera mencari dan menangkap Mira Ulfa. Bila dibiarkan, diduga ke depan dia akan mengulang lagi perbuatannya.

“Perempuan itu memang sudah minta maaf. Tapi itu kan tidak cukup. Tindakannya bukan semata telah membuat citra perempuan Aceh rusak, dia juga telah melecehkan kalimat ta’awudz dan basmallah. Polisi harus menangkap dan menghukum Mira Ulfa,” kata Muslim Ayub.

Sebelumnya viral sebuah video di TikTok, seorang perempuan muda bernama Mira Ulfa, melakukan live music online. Sembari berjoget dengan pakaian ketat dan celana pendek, yang diiringi musik berdentum khas music diskotik, perempuan itu membacakan ta’awudz dan basmallah, seperti orang Islam memulai baca Quran.

Mira Ulfa sempat diingatkan oleh penontonnya supaya tidak membacakan kalimat-kalimat sakral dalam kegiatan yang tidak mencerminkan keislaman. Bukannya sadar, Mira malah marah-marah dan mengeluarkan beberapa pernyataan yang bernada melecehkan si pemberi nasihat.