Komparatif.ID, Jakarta—Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem, Kamis (3/7/2025) kunjungi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dalam kunjungan tersebut Mualem berupaya perjuangkan nasib honorer di Aceh.
Dalam diskusi dengan Kepala BKN Pusat Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Mualem mengatakan dirinya memberikan perhatian khusus kepada honorer di Aceh.
Mereka yang kini berstatus calon PPPK dari kategori R2, R3, dan R4, memiliki harapan besar supaya diangkat menjadi pegawai negeri.
Mualem mengatakan, honorer di Aceh kategori R2,R3, dan R4 bidang kesehatan dan pendidikan, sangat mendesak untuk diangkat sebagai PPPK.
Baca: Mualem Ajak Polisi Jadi Mitra Rendah Hati
“Para honorer di Aceh calon PPPK tersebut, telah mengabdi bertahun-tahun. Jangan sampai justru tersingkir karena sistem yang tidak berpihak kepada mereka,” katanya.
Pada kesempatan itu, Mualem juga menyampaikan perlunya penetapan Sekda Aceh definitif, pelimpahan kewenangan pengangkatan pejabat eselon III dan IV ke Kantor Regional XIII BKN Aceh, hingga penyederhanaan mutasi dan penugasan ASN lintas instansi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BKN Pusat Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, menyambut baik semua masukan yang disampaikan Pemerintah Aceh. Ia menegaskan bahwa BKN berperan sebagai pengelola sumber daya ASN secara nasional, dengan peran strategis seperti manajer SDM dalam organisasi.
“Kami ini HRD-nya ASN Indonesia. Tugas kami bukan hanya melindungi karier, tapi juga mendorong kompetensi, kinerja, dan integritas ASN agar selaras dengan visi Presiden dan kepala daerah,” ujar Zudan.
