Mualem Lantik H Mukhlis & Razuardi Sebagai Bupati-Wakil Bupati Bireuen

Mualem: Seandaijih di Bireuen Na Mirah, Leubeh Göt Lom
Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat melantik H Mukhlis ST dan Ir Razuardi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen pada sidang paripurna DPRK Bireuen, Selasa (18/2/2025) malam. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen— Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) resmi melantik H Mukhlis ST dan Ir Razuardi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen masa jabatan 2025-2030.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung dalam rapat paripurna DPRK Bireuen yang digelar di Kantor Bupati Bireuen pada Selasa (18/2/2024) pukul 22.30 WIB malam.

Dalam sambutannya, Mualem menegaskan ia selalu terbuka untuk menerima audiensi dari para bupati dan wali kota kapan pun guna membahas berbagai program kerja yang akan dijalankan di seluruh Aceh.

Menurutnya, amanah yang diberikan oleh rakyat harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan diwujudkan dalam kerja nyata yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan baik, semoga saudara sekalian dapat menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” ujar Mualem.

Kepada H Mukhlis dan Razuardi, ia mengingatkan tugas kepemimpinan bukanlah sesuatu yang ringan, sehingga diperlukan kerja sama yang harmonis antara eksekutif dan legislatif agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Bireuen.

Muzakir Manaf juga menekankan pentingnya reformasi dalam birokrasi, terutama di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Ia meminta agar ASN lebih mengedepankan profesionalitas dan mengubah pola pikir dari sekadar dilayani menjadi melayani masyarakat.

Baca juga: Biografi H Mukhlis Bupati Bireuen yang Dilantik Malam Ini

“Demikian juga dalam pembinaan ASN, agar mengedepankan profesional dan kapasitas, serta mengubah mindset dari dilayani menjadi melayani,” lanjutnya.

Menurutnya, pembinaan ASN harus didasarkan pada prinsip profesionalisme dan peningkatan kapasitas kerja, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga Bireuen.

Selain itu, ia meminta agar pemerintah daerah menggandeng akademisi dalam setiap perencanaan pembangunan agar kebijakan yang diterapkan lebih terukur dan berbasis kajian ilmiah.

“Libatkan akademisi dalam setiap rencana pembangunan kabupaten bireuen sehingga program pembangunan dapat terukur dengan baik,” imbuh Mualem.

Baginya, keterlibatan akademisi akan memastikan setiap program pembangunan yang dijalankan memiliki dampak nyata dan berkelanjutan bagi kemajuan Bireuen.

Muzakir Manaf juga menyoroti peran dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Bireuen. Ia berharap adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha agar tercipta nilai tambah yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Di akhir sambutannya, Muzakir Manaf mengingatkan H Mukhlis agar bersiap mengikuti kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang akan berlangsung pada 21 hingga 28 Februari mendatang.

Sementara itu, Wakil Bupati Ir Razuardi dijadwalkan menghadiri sesi pengarahan oleh Presiden yang akan berlangsung pada 28 Februari.

Artikel SebelumnyaSarjani-Alzaizi Resmi Dilantik, Gubernur Aceh Pesan Hal Ini
Artikel SelanjutnyaMualem: Seandaijih di Bireuen Na Mirah, Leubeh Göt Lom

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here