Komparatif.ID, Medan– PSMS Medan berhasil menundukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (25/10/2025) malam. Pertandingan pekan ketujuh Pegadaian Championship Liga 2 2025/2026 ini berlangsung sengit dan diwarnai drama kartu merah yang mewarnai jalannya laga hingga menit akhir.
Gol tunggal yang dicetak oleh Rifal Lastori pada babak pertama menjadi satu-satunya pembeda dalam laga tersebut. Namun, kemenangan PSMS terasa lebih berarti karena mereka harus bermain dengan sepuluh orang sejak pertengahan babak kedua setelah Ichlasul Qadri menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan.
Sejak peluit awal dibunyikan, tensi pertandingan langsung tinggi. Kedua tim sama-sama tampil agresif untuk menguasai jalannya laga. PSMS yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
Beberapa peluang sempat tercipta, namun baru pada menit ke-14 mereka mampu membuka keunggulan. Rifal Lastori berhasil memanfaatkan celah di lini belakang Persiraja untuk mencetak gol cepat dan membuat suporter tuan rumah bergemuruh.
Unggul satu gol tidak membuat PSMS mengendurkan serangan. Tim asuhan Kas Hartadi tetap tampil disiplin dan efektif dalam penguasaan bola.
Baca juga: Persiraja Bungkam Persikad Depok 1-0 di Pakansari
Sementara itu, Persiraja mencoba bangkit lewat pola serangan cepat dari sayap, tetapi barisan pertahanan PSMS yang dikomandoi oleh Rizky Dwi berhasil menjaga area pertahanan tetap aman hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, permainan semakin keras. Persiraja berupaya menekan sejak awal untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-52, pertandingan sempat terhenti ketika wasit meninjau ulang pelanggaran keras yang dilakukan Dimas melalui Video Assistant Referee (VAR).
Setelah pemeriksaan singkat, wasit hanya memberikan kartu kuning, namun situasi ini memicu ketegangan di antara pemain kedua tim.
Empat menit kemudian, PSMS benar-benar kehilangan satu pemain. Ichlasul Qadri diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar gelandang Persiraja, Fitra Ridwan. Bermain dengan sepuluh pemain membuat PSMS harus mengubah strategi, dari menyerang menjadi bertahan total.
Kas Hartadi menginstruksikan seluruh lini untuk bermain rapat dan menutup ruang gerak lawan.
Persiraja yang unggul jumlah pemain meningkatkan intensitas serangan. Trio penyerang mereka, Miftahul Hamdi, Antoni Putro Nugroho, dan Connor Mckinnon Flynn Gillespie, terus berupaya menembus pertahanan PSMS.
Namun, peluang demi peluang yang mereka ciptakan selalu gagal diselesaikan dengan baik. Kiper PSMS tampil sigap, sementara lini belakang menunjukkan disiplin tinggi hingga akhir laga.
Upaya Persiraja untuk mencetak gol penyeimbang tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi. PSMS berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan mengamankan tiga poin penuh. Hasil ini membawa mereka naik ke peringkat kedua klasemen sementara Championship Liga 2, memperkuat peluang menuju babak play-off promosi ke Liga 1.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat Persiraja tertahan di posisi keenam dengan delapan poin.
