Komparatif.ID– espresso merupakan kopi paling familiar di telinga pecinta arabica. Warkop-warkop espresso menjamur di berbagai kota di Indonesia.
Komparian sekalian, ternyata kopi yang bermula dari Italia tersebut, bukan satu-satunya jenis kopi press yang diseduh menggunakan mesin. Terdapat tiga jenis varian arabica yang diseduh menggunakan mesin bertekanan tinggi. Varian tersebut yaitu ristretto, espresso, dan lungo.
Baca: Manfaat kopi, Keharaman Rokok dan Musik
Komparian tentu terkejut kan? Atau sudah tahu? Atau bahkan selama ini semuanya Komparian anggap kopi hitam kental rasio 1:2? Hehehe. Tak kenal maka tak tahu, iya kan? Hehehe.
Oke Komparian sekalian, kita akan membahas satu persatu varian sajian arabica press tersebut.
Ristretto
Ristretto berasal dari kata restricted yang artinya dibatasi. Benar, ristretto diracik dengan pembatasan paling ketat di kelas kopi press.
Lama ekstraksi sekitar 15 sampai 20 detik. Rasionya 1:1 atau 1:1,5 . Bila menggunakan bubuk 7 gram, maka kopi yang dihasilkan sekitar 7 sampai 10,5 gram ristretto.
Komposisi airnya yang sedikit melahirkan kopi dengan tekstur halus, kental, kaya rasa, dan cenderung tidak terlalu pahit. Rasa kopinya tidak terlalu asam, dan kadar kafeinnya lebih sedikit.
Ristretto cocok untuk Komparian yang menjunjung tinggi waktu tidur.
Espresso
Espresso merupakan kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan kopi dengan tekanan dan suhu tinggi. Kopi ini dibuat dengan menggiling kopi biji kupi hingga halus, lalu dipadatkan atau biasa disebut “tamping”, kemudian kopi diseduh dengan tekanan tinggi dengan suhu yang tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak kopi yang kental.
Tekstur espresso tidak terlalu kental, rasa sedang, berkarakter, tapi tidak sekompleks ristretto. Jumlah kafeinnya sedang. Lama waktu ekstraksi 20-25 detik. Rasio 1:2.
Nama kopi tersebut berasal dari kata express yang memiliki makna –dalam proses penyajian kopi– tekanan sekaligus ekstraksi. Karena cara kerja mesin penyeduhnya adalah proses ekstraksi bubuk kopi dengan air panas dan tekanan tinggi.
Bisa juga bermakna cepat saji. Karena prosesnya yang hanya membutuhkan 20-25 detik. Atau juga diekspresikan untuk seseorang. Hal ini masuk akal, karena setiap cangkirnya disajikan secara mandiri.
Lungo
Lungo berasal dari long. Yaitu proses ekstraksi bubuk kopi dalam tempo lebih panjang. Membutuhkan waktu hingga 60 detik.
Rasio lungo 1:3. Percampuran bubuk dan air dengan rasio yang demikian, menghadirkan rasa lebih pahit. Karakter kopi hilang, dan kafein yang dikandung lebih tinggi.
Rasa pahit yang sangat kuat dihasilkan dari proses over ekstraksi. Seluruh unsur dari dalam bubuk terekstrak.