Masyarakat Peusangan Raya di Banda Aceh Gelar Maulid Nabi 1447 H

Pemkab Bireuen Resmikan Asrama Mahasiswa Peusangan Raya

Masyarakat Peusangan Raya di Banda Aceh Gelar Maulid Nabi 1447 H
Bupati Bireuen diwakili Asisten II Setdakab Dailami saat meresmikan asrama IPP Tibang, Sabtu (6/9/2025). Peresmian digelar bersamaan dengan penyelenggaraan Maulid Nabi IKPR. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Ikatan Keluarga Peusangan Raya (IKPR) Banda Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi pada Sabtu (6/9/2025). Peringatan maulid Nabi IKPR digelar bersamaan dengan peresmian di asrama mahasiswa IPP di Tibang, Syiah Kuala.

Ketua IKPR Amiruddin dalam sambutannya mengatakan kegiatan maulid nabi berhasil digelar berkat dukungan masyarakat Peusangan di Banda Aceh, Pemkab Bireuen serta empat kecamatan di Peusangan Raya.

“Alhamdulillah acara maulid Nabi berhasil dilaksanakan dengan dukungan dari masyarakat serta pemerintah daerah,” ujarnya.

Amiruddin mengatakan penyelenggaraan peringatan maulid Nabi IKPR tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan peresmian asrama mahasiswa Peusangan yang akhirnya rampung dan dapat digunakan usai cukup lama terbengkalai.

Ia mengatakan asrama IPP Tibang per hari peresmian telah tersambung dengan jaringan air Perumda Tirta Daroy Banda Aceh. Namun meski telah tersambung jaringan air, asrama IPP belum memiliki tandon penampung sehingga air belum bisa disalurkan ke lantai dua.

“Kita berharap momen silaturahmi dapat segera menyelesaikan masalah tandon air sehingga bisa digunakan sebaik mungkin,” lanjutnya.

Baca juga: Amiruddin Cut Hasan Terpilih Aklamasi Sebagai Ketum IMKB

Peringatan maulid Nabi IKPR dihadiri ratusan masyarakat Peusangan Raya di Banda Aceh. Turut hadi Asisten II Setdakab Bireuen Dailami, Kadis PUPR Bireuen Fadhli, akademisi Prof. Dr. Yusny Saby MA, Ketua IKMB Amiruddin Cut Hasan, Camat se-Peusangan Raya, Guru Besar Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan USK Prof Apridar, dan masyarakat.
Asrama Mahasiswa Peusangan Bebas Biaya

Ketua IKPR Amiruddin mengatakan asrama IPP Tibang yang dibangun untuk mahasiswa dan pelajar asal Peusangan Raya —Kecamatan Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, dan Jangka, bebas biaya sewa bulanan.

Amiruddin mengatakan harga sewa kos-kosan di kawasan Darussalam dan sekitar kampus Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry semakin mahal. Ia berharap kehadiran asrama IPP Tibang jadi solusi bagi mahasiswa dari keluarga menengah ke bawah di Peusangan Raya yang menuntut pendidikan di Banda Aceh.

Ia mengatakan asrama IPP Tibang terbuka bagi seluruh mahasiswa asal Peusangan Raya.

“Harga biaya kos di Darussalam kini sudah tinggi, kita berharap kehadiran asrama IPP yang bebas biaya sewa jadi solusi bagi mahasiswa asal Peusangan yang sedang belajar di Banda Aceh,” ujarnya.

Senada dengan Amiruddin, Bendahara IKPR, Muazzinah MPA, mengatakan asrama IPP ditujukan untuk mahasiswa asal Peusangan Raya yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh.

Mahasiswa yang tinggal di asrama IPP Tibang tidak dipungut biaya sewa bulanan. Semua gratis kecuali untuk keperluan tertentu yang digunakan pribadi atau untuk bersama.

“Jadi kalau ada saudara atau kenalan mahasiswa dari Peusangan Raya yang membutuhkan tempat tinggal silahkan menghubungi saya atau langsung ke sini, insyaallah masih ada kamar-kamar yang didapat dimanfaatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setdakab Dailami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak sehingga asrama IPP Tibang rampung dan dapat digunakan.

Mukhlis berharap asrama IPP Tibang jadi wadah pengkaderan dan pembinaan generasi baru Peusangan. “Saya harap ini jadi wadah pembinaan mahasiswa Peusangan Raya yang sedang menuntut ilmu di Banda Aceh,” ujarnya.

Bupati juga mengungkap mendukung penuh seluruh kerja-kerja pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang akan tumbuh sebagai pemegang arah kebijakan Bireuen di masa mendatang.

“Pemkab Bireuen mendukung penuh pembangunan SDM generasi muda, sebab di tangan mereka masa depan Peusangan dan Bireuen dititipkan,” imbuh Mukhlis.

Artikel SebelumnyaMalaikat, Iblis, dan Off the Record
Artikel SelanjutnyaPemerintah Aceh Gelar Uji Kompetensi Pejabat Eselon II Pekan Depan, Ini Daftarnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here