Komparatif.ID, Banda Aceh— Masli Yuzar dan tim menyelenggarakan kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama dengan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Se- Banda Aceh. Kegiatan yang dihadiri 12 dari 13 DPK PPNI berlangsung di Hotel Grand Permata Hati Banda Aceh, Sabtu (16/4/2022).
Mengusung tema “Bersama Ners Masli menuju Harapan Baru Perawat Kota Banda Aceh”, Masli mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat Ketua DPD PPNI Kota Banda Aceh dengan menawarkan gagasan-gagasan baru arah PPNI Kota Banda Aceh apabila ia terpilih dalam musyawarah daerah nanti.
“Insyaallah dengan izin Allah, Jika nanti rekan-rekan sejawat memberikan amanah kepada saya, kita coba memberikan gagasan-gagasan baru yang strategis dalam menjalankan roda organisasi,” ujar Masli.
Menurutnya, saat ini DPD PPNI Kota Banda Aceh sudah sangat baik, sehingga perlu peningkatan dan pembaharuan yang harus sama-sama dilakukan ke depan mengingat tantangan ke depan yang cukup komplek.
Sementara itu, Abdurrahman Ketua DPW PPNI Aceh dalam sambutannya menyampaikan hendaknya melalui momentum tersebut memperkuat silaturrahmi antar sesama perawat di Kota Banda Aceh.
Ia berharap kegiatan hari ini menjadi momentum sharing pendapat untuk membangun organisasi menjadi lebih baik mulai dari DPK hingga ke DPD terutama di PPNI Kota Banda Aceh.
“Terkait Musda DPD PPNI Kota Banda Aceh, agar teman-teman dari DPK betul-betul memilih ketua DPD PPNI yang memiliki integritas tinggi terhadap profesi serta sudah teruji konsistensinya selama ini, dan memiliki kapasitas mapan sebagai pemimpin sehingga mampu mengakomidir kebutuhan anggota sesuai dengan aturan-aturan organisasi,” harap Abdurrahman.
Selain DPK, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PPNI Hajjul Kamil, Ketua MKEK PPNI Aceh Fahmi Ichwansyah, Ketua PPNI Aceh Abdurrahman dan beberapa tokoh muda lainnya Ardia Putra, Saiful Oetama, Muhajirin, serta beberapa tokoh keperawatan lainnya di Aceh.
Tim cukup percaya bila Masli akan dipilih oleh pemilik suara pasa musda. Karena Masli memiliki kapasitas yang bagus. Sebagai perawat ia juga dinilai punya loyalitas tinggi dalam menjalankan profesinya.
