Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie Tutup Usia

Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie Tutup Usia
Kwik Kian Gie. Foto: Detik.

Komparatif.ID, Jakarta— Ekonom senior dan Menteri Koordinator Perekonomian Kwik Kian Gie meninggal dunia dalam usia 90 tahun pada Selasa, (29/7/2025). Kabar duka pertama kali disampaikan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melalui unggahan di akun media sosial pribadinya @sandiuno. 

“Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka,” tulis Sandiaga.

Siapa Kwik Kian Gie?

Kwik Kian Gie lahir pada 11 Januari 1935 di Juwana, Pati, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai ahli ekonomi dan politikus Indonesia berdarah Tionghoa, dengan nama asli Guo Jianyi. 

Selama lebih dari lima dekade, namanya mewarnai diskursus kebijakan ekonomi dan politik nasional, dikenal sebagai tokoh yang vokal, berintegritas, dan tak segan berbeda pendapat demi kepentingan rakyat.

Pendidikan tinggi ia tempuh di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, lalu melanjutkan studi ke Nederlandsche Economiche Hogeschool di Rotterdam, Belanda, yang kini dikenal sebagai Erasmus Universiteit Rotterdam. Sepulang dari Belanda, Kwik aktif di dunia bisnis dan kemudian mulai terjun ke panggung politik nasional.

Baca jugaKoma 20 Tahun, Sleeping Prince Al-Waleed bin Khaled Meninggal Dunia

Karier politiknya bermula saat ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1987. Hubungannya yang dekat dengan Megawati Soekarnoputri membawanya pada posisi strategis dalam tubuh PDI-Perjuangan. 

Ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan menjadi salah satu sosok penting dalam perumusan arah kebijakan ekonomi pada masa awal reformasi.

Pada tahun 1999 hingga 2000, ia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri dalam Kabinet Persatuan Nasional. Setelah itu, ia diangkat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas pada 2001 hingga 2004. Kwik juga tercatat pernah menjadi Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), serta menjadi anggota Komisi XI DPR RI.

Dalam perjalanan kariernya, Kwik Kian Gie dikenal luas sebagai tokoh yang tidak mudah diombang-ambingkan oleh kekuasaan. Ia kerap tampil kritis terhadap kebijakan ekonomi yang dinilainya tidak berpihak pada rakyat kecil, bahkan ketika partai politik yang ia dukung berada di pemerintahan. 

Ia juga awalnya menolak menerbitkan Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI) sebelum akhirnya harus setuju usai mendapat tekanan bertubi-tubi. Kwik juga aktif menulis dan menyampaikan pemikirannya melalui berbagai forum akademik maupun publik.

Artikel SebelumnyaDPRA Dukung Pembentukan Satgas Rumah Layak Huni oleh Mualem
Artikel SelanjutnyaDimediasi Anwar Ibrahim, Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here