Mahasiswi UIA Raih Penghargaan Penulis Cerpen Tingkat Nasional

Mahasiswi UIA Raih Penghargaan Sebagai Penulis Cerpen Tingkat Nasional
Syarifah Ratu Siti Khalillah. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen– Mahasiswi UIA, Syarifah Ratu Siti Khalillah, berhasil lolos sebagai penulis terpilih tingkat nasional dalam ajang lomba menulis yang digelar Detak Pustaka dan Halo Penulis sejak 28 Mei hingga 7 Juni 2025 lalu.

Dalam lomba batch 10 volume 2 dengan bertema “Tentang Kita dan Jumpa Pertama” ini, Ratu berhasil lolos sebagai penulis untuk buku bergenre fiksi berisi kumpulan cerita pendek (cerpen).

Menurut mahasiswi semester delapan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini, buku yang ditulis bersama menggambarkan pertemuan-pertemuan emosional dan reflektif yang dekat dengan keseharian.

“Ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti lomba menulis secara nasional. Alhamdulillah, meski pertama kali, saya merasa ini bagian dari jalan yang Allah beri untuk menegaskan bahwa saya harus terus menulis,” sebut Ratu di Bireuen, Rabu (16/7/2025).

Bahkan saat ini, Ratu juga sedang menyelesaikan buku solo pertamanya yang berisi puisi dan kutipan reflektif, dan sedang dalam proses pengajuan ke penerbit.

Baca juga: Mahasiswi UIA Raih Juara 2 Kompetisi Video BEI

Pendiri Komunitas Alhuriyah Ini Aktif di Dunia Literasi

Ratu sendiri dikenal sebagai mahasiswi Universitas Islam Aceh (UIA) yang aktif menulis puisi dan kalimat reflektif, hal ini terlihat di akun Instagram @habibahquotes_78 yang kini memiliki lebih dari 47 ribu pengikut.

Tulisan-tulisannya yang bernuansa religius, kontemplatif, dan membumi membuatnya memiliki pengikut setia dari berbagai kalangan, khususnya remaja dan komunitas Muslimah.

Dalam kompetisi tersebut, Ratu menulis sebuah karya bertema pertemuan pertama yang dikemas dengan bahasa sastra dan sentuhan emosi mendalam. Meski hanya mengandalkan waktu luang di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, aktivis, dan pengajar ngaji, ia berhasil meramu kisah yang menyentuh hati.

Tak hanya di dunia literasi, Ratu juga dikenal sebagai sosok yang memiliki semangat sosial keperempuanan yang tinggi.

“Saat ini saya juga aktif sebagai pendiri dari Komunitas Alhuriyah Muslimah, sebuah komunitas yang dirintisnya sebagai ruang aman dan sinergis bagi para muslimah untuk saling bertumbuh, berbagi ilmu, dan saling menguatkan,” sebutnya.

Komunitas ini, katanya Ratu, juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kelas kepenulisan, kajian fiqih wanita, diskusi bertema self-growth, serta kesehatan mental dari sudut pandang Islam.

Ratu sendiri terlibat langsung sebagai pengelola, pengisi materi, hingga fasilitator dalam kegiatan komunitas ini.

“Saya ingin perempuan muslimah tidak merasa sendirian dalam perjalanan mereka meskipun saat ini masih secara virtual. Komunitas ini hadir agar setiap perempuan merasa punya tempat untuk bertanya, berkembang, dan disayangi dalam lingkaran yang sehat dan Islami,” tuturnya penuh semangat.

Ratu sendiri berharap, bahwa prestasi ini menjadi awal dari langkah-langkah yang lebih luas lagi ke depan. Ia bercita-cita untuk terus menulis, melahirkan karya buku solo, dan memperluas dampak komunitasnya ke daerah-daerah, khususnya di Aceh yang ia cintai.

“Saya ingin menjadi pendidik yang bukan hanya mengajar di kelas, tapi juga menghidupkan cahaya dalam hati. Dan menulis adalah salah satu cara saya menyampaikan cahaya itu,” pungkas mahasiswi UIA yang lahir dan besar di Depok tersebut.

Dekan Fakultas Tarbiyah Anwar Ebtadi MA, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. “Kiprah Ratu menjadi inspirasi nyata, bahwa mahasiswa PAI mampu membawa perubahan dan menyuarakan nilai-nilai keilmuan, spiritualitas, dan pengabdian melalui karya,” katanya.

Universitas Islam Aceh, tambah Ebtadi, terus berkomitmen menciptakan ruang-ruang belajar yang memanusiakan, mendidik, dan memandirikan.“Kami percaya, dari ruang-ruang kecil seperti tulisan, diskusi, dan komunitas akan lahir perubahan besar bagi umat dan bangsa,” tutupnya.

Artikel SebelumnyaSilat Lidah Panwaslih Banda Aceh Soal Hilangnya Barang Bukti Politik Uang Timses Illiza-Afdhal
Artikel SelanjutnyaPendaftaran Calon Ketua PWI Pidie Periode 2025-2028 Resmi Dibuka
Bahagia Arbi
Wartawan media online Komparatif.id. Meminati isu investasi dan dunia crypto currency.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here