
Komparatif.ID, Bireuen— Lobi Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T membuahkan hasil menggembirakan. Meski tidak tercantum dalam daftar daerah penerima Program Sekolah Rakyat (SR) tahap pertama, kini Bireuen siap membuka SR Perintis pada 2025 ini.
“Sekarang sudah mulai menerima siswa pertama,” kata H. Mukhlis di Bireuen, Selasa (15/7/2025).
Mukhlis mengatakan Sekolah Rakyat di Bireuen kini telah mulai menerima siswa baru dan siap beroperasi pada tahun ajaran 2025-2-26. Ia menyebutkan seluruh proses persiapan telah rampung, termasuk pelaporan langsung kepada Menteri Sosial di Jakarta.
“Insya Allah bisa berjalan tahun ini. Semua sudah disiapkan dan telah kami laporkan ke Menteri Sosial di Jakarta,” lanjutnya.
Bupati menjelaskan pada tahap awal, SR Perintis di Gampong Beunyot, Juli akan menampung 75 siswa jenjang sekolah dasar (SD) yang seluruhnya berasal dari keluarga miskin penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) kategori Desil 1.
Baca juga: BLK Juli Akan Jadi Kampus Sekolah Rakyat Perintis
Data calon siswa tersebut kemudian diverifikasi secara ketat oleh Dinas Sosial Kabupaten Bireuen untuk mencocokkan dengan data Kementerian Sosial sebagai syarat utama penerimaan.
“Nanti data calon siswa akan diverifikasi oleh Dinas Sosial dengan mencocokkan data Kementerian Sosial. Syaratnya sama yang berlaku nasional,” jelasnya.
Mukhlis menjelaskan untuk sementara lokasi kampus Sekolah Rakyat (SR) Perintis Bireuen menggunakan bangunan dan fasilitas di Balai Latihan Kerja (BLK) Juli.
Sebelumnya bersama tim dari Balai Wilayah PUPR Aceh, Bupati meninjau dan memverifikasi seluruh fasilitas, mulai dari bangunan untuk asrama, ruang kelas, ruang kreativitas, dan sarana pendukung SR Perintis Bireuen.
Selain itu, H. Mukhlis juga mengatakan selain untuk kampus perintis, Pemkab Bireuen juga sudah menyiapkan lahan untuk pendirian kampus permanen Sekolah Rakyat. Letaknya tidak jauh dari BLK Juli.