Komparatif.ID, Bandung— Provinsi Jawa Barat sukses mempertahankan predikat juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) tiga kalinya secara berturut-turut, setelah menjuarai PON XIX Jabar 2016, PON XX Papua 2021, dan PON XXI Aceh 2024.
Kesuksesan Jawa Barat tentu bukanlah hasil instan. Pembinaan atlet yang terencana dan keberhasilan roda organisasi di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menjadi faktor kunci.
Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), menyebut pencapaian tersebut sebagai prestasi yang patut diapresiasi dan diteladani. Hal ini diungkapkan dalam acara silaturahmi dan konsolidasi KONI Aceh dengan KONI Jawa Barat yang digelar pada Selasa, (10/12/2024) di Gedung KONI Jawa Barat, Pasirkaliki, Kota Bandung.
Abu Razak mengungkapkan Aceh selama ini sudah banyak belajar dari pengalaman dan program pembinaan atlet yang diterapkan Jawa Barat. Meski demikian, ia menegaskan keinginan Aceh untuk lebih mendalami dan menjalin kerjasama yang lebih erat, khususnya dalam upaya membangun pembinaan atlet yang berkelanjutan.
Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Aceh Peringkat 6
“Selama ini kita sudah banyak belajar dari KONI Jawa Barat, dan beberapa kali melihat langsung proses pembinaan para atlet,” kata Abu Razak.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Barat, Prof. Dr. Muhammad Budiana, menyambut hangat kehadiran delegasi Aceh dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Menurut Budiana, keberhasilan Jawa Barat tidak lepas dari pembentukan kepengurusan yang solid, pelaporan yang transparan, dan inovasi yang terus dilakukan untuk mencapai hasil maksimal. Hal ini, katanya, turut menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah Jawa Barat terhadap program-program yang dijalankan KONI.
Ia juga menegaskan inovasi menjadi kunci penting untuk menjaga kualitas dan konsistensi dalam prestasi. Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk membantu Aceh selama hal itu memungkinkan, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan antarprovinsi dalam membangun olahraga Indonesia yang lebih maju.
“Yang lebih penting adalah melakukan perubahan-perubahan atau inovasi untuk mencapai hasil yang lebih baik. Selama kami bisa membantu, kami siap membantu KONI Aceh,” ungkap Budiana.
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua KONI Aceh Drs. Bachtiar Hasan, Sekretaris Umum Samsul Bahri, Bendahara Umum Kennedi Husein, dan sejumlah pengurus lainnya.
Sementara dari pihak KONI Jawa Barat, Ketua Umum Prof. Dr. Muhammad Budiana menyambut langsung delegasi Aceh bersama jajaran pengurus, termasuk Sekretaris Umum Gianto Hartono dan beberapa wakil ketua lainnya.
