Komparatif.ID, Canberra—Kolonel Mogamat Majidih Essa, merupakan perwira yang menjabat imam dan pembimbing rohani tentara di Angkatan Laut Australia, cabang Angkatan Perang Australia.
Mogamat Majidih Essa merupakan pembimbing rohani pertama dari kalangan muslim yang bertugas di Angkatan Laut Australia. Menurut pernyataan Aziz Aljaisyi, seorang perwira muda di Angkatan Laut Indonesia, yang ditulis di linimasa Thread, Essa merupakan Imam Besar Masjid Jami Australia.
Baca: Di Australia Gaji Tinggi, Pajak Juga Tinggi
Perwira yang memelihara jenggot tersebut alumnus Universitas Islam Madinah. Saat ini Essa merupakan perwira pembinaan mental (bintal) alias rohaniawan di Royal Australian Navy.
Hasil penelusuran Komparatif.ID, Jumat (31/1/2025) sebagai pembimbing rohani, ia telah bertugas di berbagai medan tempur. Di medan laga, ia membimbing rohani para tentara, baik nonmuslim, dan muslim yang minoritas. Dia melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ia juga bergaul dengan masyarakat non militer. Seperti saat ditugaskan ke Timur Tengah pada 2021, Mogamat Majidih Essa membimbing mental spiritual para pengungsi yang berasal dari Afghanistan. Ia juga menjadi imam kala pelaksanaan salat.
Lalu, apa saja tugas Mogamat Majidih Essa di Australian Defence Force (ADF)/ Angkatan Perang Australia?
Tugas-tugas Essa selaku pembimbing rohani adalah:
- Membantu semua personel ADF dalam pengelolaan mental spiritual, sesuai dengan hati nurani dan perspektif agama masing-masing.
- Fokus pada perawatan rohani, menyelenggarakan prosesi kematian, dan merawat mental prajurit yang sakit dan terluka.
- Memberikan nasihat spesial kepada komandan tentang kesejahteraan umum, masalah spiritual dan agama, masalah etika, moral, kesejahteraan, dan masalah budaya.
- Mereka memberikan dukungan untuk kesehatan mental korban insiden kritis, bersamaan dengan layanan medis dan psikologis dukungan insiden kritis, termasuk pertolongan pertama kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri.
- Memberikan dukungan untuk kerja sama sipil dan militer, dan khususnya, dukungan spiritual untuk pengungsi dan orang terlantar.
