Komparatif.ID, Jakarta— Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna transportasi umum pada periode Lebaran masih cukup tinggi hingga Sabtu (29/4/2023) atau H+6 Lebaran, sebanyak 792.991 orang atau meningkat 61,85% dibandingkan hari normal.
Melalui data dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi dengan jumlah 257.135 orang atau 34,43% dari total pengguna transportasi umum. Disusul oleh angkutan jalan dengan 180.256 orang (22,73%), angkutan kereta api dengan 170.879 orang (21,55%), angkutan penyeberangan dengan 103.332 orang (13,03%), dan angkutan laut dengan 81.389 orang (10,26%).
Baca juga: Kawasan Menuju Brastagi Disapu Banjir Bandang
Kemenhub memprediksi lonjakan pengguna transportasi umum masih akan terjadi pada hingga Senin (1/5/2023). Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+6 mencapai 13.744.563 orang, meningkat 6,13% dibanding periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 12.951.178 orang.
Jumlah kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H1 hingga H+6 mencapai 1.589.499 kendaraan yang dipantau dari empat Gerbang Tol Utama. Namun, jumlah kendaraan yang telah kembali baru mencapai 77,35% dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 hingga H+8 di empat gerbang tol utama.
Hal ini menandakan masih ada sekitar 22,65% atau sekitar 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang.
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin-Sabtu (24-29 April 2023) atau H1 sampai H+6. Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).