Kemenag Dorong Transformasi SDM di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Kemenag Dorong Transformasi SDM di UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Kabiro SDM Setjen Kemenag, Wawan Djunaedi, bersama Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Mujiburrahman, pada saat memberikan pembinaan SDM di Ruang Sidang I Biro Rektor UIN Ar-Raniry, Selasa (28/10/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Kementerian Agama (Kemenag) RI mendorong transformasi dan penguatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), termasuk di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.

Hal itu disampaikan Kepala Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenag RI, Dr H Wawan Djunaedi MA saat memberikan pembinaan SDM di Ruang Sidang I Biro Rektor UIN Ar-Raniry, Selasa (28/10/2025).

Menurut Wawan, Kemenag tengah mengakselerasi transformasi manajemen SDM berbasis human capital development melalui empat pilar utama: regulasi yang responsif, sistem merit, digitalisasi layanan, dan penguatan budaya organisasi.

“Kami sedang mendorong transformasi SDM berbasis human capital development. Transformasi ini harus menyentuh seluruh lini, termasuk perguruan tinggi keagamaan,” ujar Wawan.

Ia menambahkan, terdapat lebih dari 339 ribu aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag, dengan 8,7 persen di antaranya merupakan dosen. Karena itu, regulasi terkait jabatan fungsional dosen perlu terus diperbarui agar sejalan dengan kebijakan Kemendikbudristek dan tuntutan profesionalisme akademik.

“Dosen merupakan pilar utama pengembangan ilmu pengetahuan. Kami terus memperjuangkan agar sistem karier dosen, termasuk bagi P3K, bisa lebih fleksibel dan berbasis kinerja,” katanya.

Baca juga: Santri Pamerkan Produk Unggulan di Expo Kemandirian Pesantren UIN Ar-Raniry

Wawan juga menekankan pentingnya kesiapan pejabat manajerial menghadapi rotasi jabatan dan dinamika birokrasi. Ia mengingatkan bahwa perubahan di lingkungan kerja harus dimulai dari pimpinan.

“Perubahan itu harus dimulai dari atas. Kalau perubahan datang dari bawah, itu namanya revolusi,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg menyambut baik kunjungan Kepala Biro SDM Kemenag RI beserta tim. Ia berharap, kegiatan ini memperkuat sinergi dan pembaruan kebijakan pengelolaan SDM di lingkungan kampus.

“Silaturahmi ini penting karena kami membutuhkan pembaruan informasi dan kebijakan terkini. Banyak regulasi baru yang perlu kami pahami agar pengembangan pegawai dan dosen di UIN Ar-Raniry sejalan dengan arah Kemenag,” tutur Mujiburrahman.

Ia menambahkan, UIN Ar-Raniry menjadi salah satu PTKIN yang diarahkan menjadi World Class Islamic University sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 dan RPJMN 2025–2029.

Kampus tersebut juga mendapat dukungan hibah luar negeri (PHLN) senilai sekitar Rp700 miliar untuk pengembangan akademik dan infrastruktur.

“Ini momentum penting untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan SDM kami agar dapat bersaing secara global,” katanya.

Kegiatan pembinaan ini dihadiri para wakil rektor, dekan, kepala lembaga, serta pejabat struktural dan fungsional di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Artikel SebelumnyaDJP Aceh: Dari 700 Perusahaan Tambang di Aceh, Hanya 45 yang Bayar Pajak
Artikel SelanjutnyaNurchalis Sebut Stigma Negatif Bikin Sektor Tambang di Aceh Sulit Dapat Investor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here