Kebakaran Tangki Penyimpanan Kondensat PGE Belum Padam

BPMA Pastikan Operasional Lain di PAG Tidak Terdampak

Kebakaran Tangki Penyimpanan Kondensat PGE Belum Padam
Petugas saat memadamkan api yang membakar tangki penyimpanan kondensat milik PT PGE di kawasan Perta Arun Gas (PAG), Blang Lancang, Lhokseumawe Selasa dinihari (25/11/2025). Foto: Dok. PGE.

Komparatif.ID, Lhokseumawe— Tangki penyimpanan kondensat milik PT Pema Global Energi (PGE) di area Perta Arun Gas (PAG), Blang Lancang, Kota Lhokseumawe, terbakar pada Selasa (25/11/2025) dini hari.

Api terlihat pertama kali sekitar pukul 03.30 WIB. Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung dan petugas terus berupaya menurunkan intensitas api di titik tangki penyimpanan kondensat.

Field Manager PGE, Agung Widyantoro, menjelaskan pihaknya saat ini masih berfokus pada penanganan kebakaran. Ia menyebut penyebab kebakaran belum dapat dipastikan karena investigasi baru akan dilakukan setelah seluruh kondisi dinyatakan aman.

“Saat ini kami fokus pada proses pemadaman api, selanjutnya baru akan melakukan investigasi penyebab kebakaran,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).

Agung memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut dan aktivitas darurat dilakukan sesuai prosedur operasi yang berlaku. Ia menegaskan kebakaran tidak berdampak pada fasilitas lain di sekitar lokasi dan situasi telah terpantau tetap terkendali.

Baca juga: Breaking News: Tangki Penyimpanan Kondensat PGE Terbakar

Selain itu, jarak lokasi dengan pemukiman warga cukup jauh sehingga kejadian tersebut tidak menimbulkan risiko langsung bagi masyarakat.

Sementara itu, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melalui Plt Kepala Divisi Penunjang Operasi, Budi Dharma, menyampaikan pihaknya langsung melakukan koordinasi sejak laporan kebakaran pertama diterima.

Ia mengatakan BPMA bekerja bersama Emergency Response Team (ERT) PAG, ERT Wilayah Kerja Aceh dari berbagai perusahaan, termasuk Medco, TPI, dan PGE sendiri. Dukungan juga datang dari perusahaan sekitar kompleks Arun seperti PIM serta pihak pemerintah daerah, termasuk BPBD Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.

Budi menegaskan prioritas utama BPMA adalah memastikan upaya pemadaman berjalan aman serta area di sekitar titik api tetap terkendali.

Ia menyampaikan berdasarkan pemantauan terbaru, kebakaran tersebut bersifat terisolasi dan tidak mengganggu operasional fasilitas lain di kawasan PAG.

Artikel SebelumnyaSegel Gudang Beras di Sabang, Mentan Sebut Sudah Koordinasi Dengan Mualem
Artikel SelanjutnyaSDGs Center UIN Ar-Raniry Pamerkan Berbagai Produk Ecoprint Siswa SLBN Aceh Jaya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here